Avie Mufidatul Aulia, 3401416090 (2021) RELASI GENDER PEKERJA PABRIK PT. SAI GARMENT INDUSTRIES DI DESA KEDUNGKELOR KABUPATEN TEGAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Permasalahan relasi gender pekerja Pabrik PT. SAI Garment Industries terletak pada bagian sewing, disebabkan tuntutan ketelitian dan efisiensi waktu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk pembagian kerja, pola relasi gender, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi relasi gender pekerja laki-laki dan pekerja perempuan di Pabrik PT. SAI Garment Industries di Desa Kedungkelor Kabupaten Tegal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi.Teknik analisis data meliputi reduksi, penyajian data, penarikan kesimpulan.Teori yang digunakan Nature dan teori Nurture dari Margaret Mead dkk, (1935). Hasil penelitian menunjukkan pembagian kerja yang diberikan mandor kepada pekerja laki-laki dan pekerja perempuan di Pabrik PT. SAI Garment Industries di Desa Kedungkelor Kabupaten Tegal berdasarkan faktor budaya, kebijakan politik pabrik; gudang, cutting, Quality Control, sewing, finishing, dan packing dituntut berinteraksi antar pekerja. Pembagian kerja pada bagian gudang, cutting, dan finishing lebih banyak dilakukan pekerja laki-laki, pada bagian sewing, finishing, Quality Control lebih banyak pekerja perempuan. Semua beban kerja dibutuhkan interaksi antar pekerja laki-laki dan pekerja perempuan. Saran, perlu melakukan penambahan jumlah pekerja pada bagian sewing agar tidak terjadi kendala pada setiap aktivitas produksi, meningkatkan relasi antar pekerja laki-laki dengan pekerja perempuan supaya terpenuhinya pencapaian target produksi yang maksimal dan efisien.

Actions (login required)

View Item