Elisa Fajarwati, 7311417072 (2021) PENGARUH STRUKTUR DEWAN DIREKSI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Malaysia Periode 2015-2019). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PENGARUH STRUKTUR DEWAN DIREKSI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Malaysia Periode 2015-2019)) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan adalah memperoleh laba. Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dapat dijadikan sebagai tolok ukur kinerja perusahaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris pengaruh struktur dewan direksi terhadap kinerja perusahaan. Struktur dewan direksi pada penelitian ini terdiri dari board size, independent director, board meeting frequency, dan women director. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Populasi dalam penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Malaysia periode 2015-2019. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling sehingga menghasilkan sampel sebanyak 120 perusahaan di BEI dan 209 perusahaan di Bursa Malaysia. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda pada data panel dengan pendekatan random effect model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa board size dan board meeting frequency berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan di BEI dan Bursa Malaysia. Independent director berpengaruh positif signifikan terhdap kinerja perusahaan manufaktur di Malysia, tetapi berpengaruh negatif signifikan pada kinerja perusahaan di BEI. Sementara itu, women director bepengaruh positif signifikan terhadap kinerja perusahaan manufaktur di BEI, namun berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja perusahaan di Bursa Malaysia Simpulan dari penelitian ini yaitu faktor yang mempengaruhi kinerja pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI adalah board size, board meeting frequency, dan women director. Sedangkan, pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Malaysia yaitu board size, independent director, dan board meeting frequency. Peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah variabel lain dan variabel kontrol seperti firm size, firm age, dan lain-lain. Bagi perusahaan sebaiknya memperhatikan struktur dewan direksi pada saat penentuan susunan dewan direksi. Bagi investor, sebaiknya memperhatikan susunan dewan direksi untuk mengetahui kinerja perusahaan di masa mendatang

Actions (login required)

View Item