PENANAMAN KARAKTER MANDIRI PADA PESERTA PELATIHAN MENJAHIT DI BALAI LATIHAN KERJA CILACAP
Dyah Ayu Kusumaning Arum, 3301417035 (2021) PENANAMAN KARAKTER MANDIRI PADA PESERTA PELATIHAN MENJAHIT DI BALAI LATIHAN KERJA CILACAP. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Pelatihan menjahit merupakan pelatihan yang memiliki tujuan agar peserta pelatihannya mampu mendirikan usaha menjahit dirumah. Untuk menjadi seorang wirausahawan maka diperlukan karakter kemandirian serta keberanian untuk mengambil resiko, kreatif dan inovatif. Pelatihan menjahit di BLK Cilacap telah melaksanakan upaya penanaman karakter mandiri kepada peserta pelatihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Proses penanaman karakter mandiri pada peserta pelatihan menjahit di Balai Latihan Kerja Cilacap; 2) Faktor pendukung dan penghambat upaya penanaman karakter mandiri pada peserta pelatihan menjahit di Balai Latihan Kerja Cilacap. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data diperoleh dari sumber primer dan sumber sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data diuji dengan metode triangulasi teknik dan sumber. Teknik analisis data melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan proses penanaman karakter mandiri dilakukan oleh instruktur pelatihan menjahit dan Instruktur dari lembaga luar. Proses penanaman karakter terdiri atas tiga tahapan yaitu: 1) Pada tahap perencanaan instruktur menyeleksi calon peserta pelatihan menjahit melalui seleksi wawancara, dan menyiapkan kurikulum pelatihan menjahit. 2) Pada tahap pelaksanaan menggunakan metode penanaman karakter seperti pengajaran, keteladanan, pembiasaan, motivasi dan penegakan aturan. Sedangkan materi untuk penanaman karakter dapat dilihat dari kurikulum pelatihan soft skill antara lain materi motivasi oleh BLK dan mitranya, meningkatkan standar etika di lingkungan kerja, membentuk tanggung jawab, produktivitas kerja, membangun konsep diri yang positif dalam bekerja mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam memecahkan masalah dan mencari solusi, membangun integritas sebagai tenaga kerja profesional dan mengembangkan kemampuan kerjasama dalam tim. Pada tahap pelaksanaan juga terdapat kegiatan yaitu pelatihan menjahit, on the job training dan pelatihan soft skill. 3) Tahap evaluasi karakter mandiri berdasarkan pengamatan istruktur, melalui metode tanya jawab, dan teguran langsung dari instruktur pelatihan. Faktor pendukung penananaman karakter mandiri di BLK Cilacap yaitu adanya keinginan dalam diri peserta pelatihan menjahit untuk berwirausaha, adanya fasilitas yang lengkap. Sedangkan faktor penghambat penanaman karakter mandiri yaitu kurangnya tenaga pengajar, kesulitan modal serta alat menjahit yang belum lengkap pada saat lulusan peserta pelatihan menjahit mendirikan usaha menjahit dirumah. Saran yang dapat diberikan bagi BLK Cilacap untuk memberikan pelatihan kewirausahaan, meningkatkan kegiatan pelatihan soft skill agar lebih bervariatif. Bagi masyarakat untuk ikut serta pelatihan menjahit di BLK Cilacap. Bagi Instruktur pelatihan menjahit perlu menanamkan kreativitas kepada peserta pelatihan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penanaman Karakter, Karakter Mandiri, Pelatihan Kerja. |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management > Safety Behavior |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 |
Depositing User: | Kharisma ADHIARYA |
Date Deposited: | 12 Dec 2022 03:54 |
Last Modified: | 12 Dec 2022 03:54 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/54076 |
Actions (login required)
View Item |