Deviani, 7211417090 (2021) PENGARUH TIPE INDUSTRI DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP SUSTAINABILITY REPORT DENGAN KINERJA LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING. (Studi pada Perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2015-2019). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PENGARUH TIPE INDUSTRI DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP SUSTAINABILITY REPORT DENGAN KINERJA LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING. (Studi pada Perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2015-2019)) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Adanya fenomena lingkungan dan sosial dari aktivitas perusahaan menyebabkan masyarakat sadar bahwa perhatian perusahaan terkait ekonomi tidaklah cukup. Perusahaan harus memenuhi aspek-aspek lainnya yang meliputi aspek ekonomi, sosial dan lingkungan yang dapat diwujudkan dalam bentuk sustainability report. Pembuatan sustainability report menjadi salah satu cara perusahaan untuk berpartisipasi dalam praktik pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tipe industri, governance committee, komisaris independen, komite audit dan dewan direksi terhadap sustainability report dengan kinerja lingkungan sebagai variabel moderating. Populasi dalam penelitian ini yaitu perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang menerbitkan annual report dan sustainability report secara berturut-turut pada tahun 2015-2019. Sampel penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan total unit analisis sejumlah 85. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik dokumentasi. Data tersebut berasal dari situs Bursa Efek Indonesia di http://www.idx.co.id serta website resmi masing-masing perusahaan. Teknik analisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan Moderate Regresi Analisis (MRA) dengan uji selisih nilai mutlak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komite audit berpengaruh positif terhadap sustainability report, dan governance committee berpengaruh negatif terhadap sustainability report. Sedangkan tipe industri, komisaris independen dan dewan direksi tidak berpengaruh terhadap sustainability report. Selain itu hasil juga menunjukkan kinerja lingkungan dapat memoderasi pengaruh komisaris independen terhadap sustainability report. Namun. Kinerja lingkungan tidak dapat memoderasi pengaruh tipe industri, governance committee, komite audit dan dewan direksi terhadap sustainability report. Saran penelitian ini, pihak perusahaan dapat meningkatkan frekuensi rapat komite audit, karena dalam penelitian ini rapat komite audit yang dilaksanakan secara rutin mampu untuk meningkatkan pengungkapan sustainability report. Kemudian, penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan proksi lain untuk mengukur kinerja lingkungan seperti sertifikasi ISO 14001: 2004, serta dapat mempertimbangkan indeks referensi POJK 51/POJK.03/2017 sebagai salah satu pedoman pengungkapan sustainability report.

Actions (login required)

View Item