Budi Wijaya, 5301415006 (2021) PERENCANAAN APLIKATOR GELOMBANG MIKRO UNTUK PENGOLAHAN KARBON AKTIF DARI LIMBAH BIOMASSA. Under Graduates thesis, Unnes.

PDF (PERENCANAAN APLIKATOR GELOMBANG MIKRO UNTUK PENGOLAHAN KARBON AKTIF DARI LIMBAH BIOMASSA) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kerusakan ekosistem air yang diakibatkan oleh limbah cair berupa senyawa logam berat dari industri batik di Indonesia dapat ditanggulangi dengan memanfaatkan adsorpsi menggunakan karbon aktif. Proses pembuatan dapat dicapai dengan memaksimalkan proses pemanasan yang dimana dapat dicapai dengan maksimal menggunakan pemanasan gelombang mikro yang bersifat intrinsik, energi lebih rendah, dan ukuran lebih seragam. Oleh karena itu, Perlu dirancang aplikator gelombang mikro. Perancangan aplikator gelombang mikro dimaksudkan untuk memaksimalkan pola persebaran e-field yang dimana mempengaruhi pemanasan gelombang mikro. Penelitian ini bertujuan untuk merancang desain yang tepat yang digunakan untuk proses pengolahan karbon aktif dari limbah biomassa. Perencanaan pada penelitian ini dilakukan dengan membandingkan tiga jenis desain cavity, membuat desain tabung yang sesuai dengan kebutuhan, dan melakukan percobaan perubahan ketinggian waveguide agar menghasilkan pemanasan yang optimal dan efisien dalam pemanasan gelombang mikro dan hasilnya akan dianalisis berdasarkan teori dan eksperimental pada implementasi aplikator untuk membandingkan suhu yang sesuai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain segi 8 pada ketinggian 10 cm menghasilkan efisiensi daya yang lebih baik yaitu 85,4% dan menghasilkan pola persebaran yang sangat baik. Daya yang diserap material yang besar akan membuat laju perubahan suhu yang baik, dalam hal ini untuk mencapai suhu 800 desain segi 8 pada ketinggian magnetron 10cm membutuhkan 530 detik. Pertimbangan efisiensi daya, pola persebaran yang baik, dan laju perubahan suhu yang baik merupakan faktor penting untuk mengimplementasikan aplikator gelombang mikro, yang dimana hasil laju perubahan suhu simulasi dan suhu eksperimental memiliki laju pola yang sama

Actions (login required)

View Item