Sri Yuningsih, 7211416054 (2021) DETERMINAN INTELLECTUAL CAPITAL DISCLOSURES DI ASEAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (DETERMINAN INTELLECTUAL CAPITAL DISCLOSURES DI ASEAN) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Intellectual Capital Disclosure (ICD) merupakan asset tak berwujud yang terdiri atas kompetensi yang dimiliki oleh manusia, kondisi internal perusahaan dan koneksi eksternal perusahaan yang disajikan dalam laporan keuangan perusahaan. Modal intelektual tersebut digunakan sebagai dasar untuk meningkatkan nilai perusahaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat intellectual capital disclosure di negara-negara ASEAN dan mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap intellectual capital disclosure, diantaranya frekuensi rapat komite audit, kompetensi komite audit, umur perusahaan, dan ukuran perusahaan serta pengaruh intellectual capital disclosure terhadap nilai perusahaan. Populasi penelitian ini yaitu perusahaan perbankan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (IDX), Bursa Malaysia (Bursa), Philippines Stock Exchange (PSE), The StockExchange of Thailand (SET), dan Singapore Exchange (SGX) tahun 2018-2019. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sehingga diperoleh sampel penelitian sejumlah 72 perusahaan perbankan. Penelitian ini menggunakan analisis resampling bootstrapping untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap intellectual capital disclosure. Hasil penelitian membuktikan bahwa tingkat pengungkapan modal intelektual di ASEAN sebesar 63% pada tahun 2018 dan 62% pada tahun 2019 sehingga tergolong tinggi. Analisis resampling bootstrapping mengindikasikan bahwa kompetensi komite audit, umur perusahaan, dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap intellectual capital disclosure sedangkan frekuensi rapat komite audit tidak memiliki pengaruh yang signifikan, kemudian intellectual capital disclosure berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu mengambil penelitian lain di negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Inggris atau Kanada yang dianggap memiliki tingkat ICD lebih tinggi dibandingkan ASEAN, mengambil seluruh sector perusahaan supaya data lebih variatif, menggunakan atau menambah variabel baru yang diduga berpengaruh signifikan terhadap intellectual capital disclosure. Keterbatasan penelitian ini yaitu hanya berfokus pada perusahaan perbankan saja dan adanya kesenjangan sampel antar Negara

Actions (login required)

View Item