Mursid Tri Susilo, - and Arif Rahmat Kurnia, - and Mardiana, FIK IKM and Petra Dwi Deta Tianri, - and Arif Triyono, - (2019) Edukasi Sarapan Sehat Anak Sekolah Melalui Media C-Breaklet (Creative Breakfast Booklet) di Semarang. Sport and Nutrition Journal, 1 (2). pp. 53-57.

PDF - Published Version Download (543kB)

Abstract

Menurut Riset Kesehatan Dasar, kategori anak usia sekolah adalah anak dengan usia 6-12 tahun yang merupakan anak usia sekolah dasar (SD). Di dalam 13 Pesan Umum Gizi Seimbang (PUGS) dan Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) terdapat pesan untuk membiasakan sarapan pagi. Faktanya masih banyak penduduk Indonesia yang tidak sarapan. Sebesar 26,1% anak SD hanya sarapan dengan air minum saja, sedangkan 44,6% anak SD rutin sarapan namun hanya memperoleh asupan energi kurang dari 15% kebutuhannya. Tanpa sarapan, anak SD berisiko mengalami kelelahan yang akan mengurangi tingkat konsentrasi. Salah satu penyebab tidak sarapan adalah rendahnya pengetahuan serta faktor kebiasaan untuk sarapan pagi yang kurang dipupuk sejak dini. Salah satu metode yang bisa digunakan dan mudah diterima oleh anak�anak usia SD adalah media pembelajaran menggunakan Creative Breakfast Booklet (C-BreakLet). Hasil penelitian menunjukkan terdapat 44 anak mempunyai pengetahuan yang lebih baik daripada sebelum penggunaan C-BreakLet, 4 anak tetap, dan 12 anak lebih rendah daripada sebelum penggunaan C-BreakLet. Bagaimanapun juga, analisis uji Wilcoxon menunjukkan secara statistik terdapat perbedaan pengetahuan yang bermakna antara sebelum penggunaan C-BreakLet dengan setelah penggunaannya (p < 0.05)

Actions (login required)

View Item