Retnasih, 7111417086 (2021) STRATEGI PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI SEKTOR UNGGULAN DI KABUPATEN KULON PROGO. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (STRATEGI PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI SEKTOR UNGGULAN DI KABUPATEN KULON PROGO) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan pembangunan ekonomi di Indonesia. Pada tahun 2019-2020, Kabupaten Kulon Progo menjadi Kabupaten yang memiliki persentase penduduk miskin, Indeks kedalaman kemiskinan dan Indeks keparahan Kemiskinan tertinggi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sektor unggulan di Kabupaten Kulon Progo, dan strategi pengentasan kemiskinan melalui seckor unggulan di Kabupaten Kulon Progo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif untuk mengidentifikasi sektor unggulan di Kabupaten Kulon Progo dengan menggunakan alat analisis Location Quotient (LQ) dan Shift Share. Serta analisis SWOT untuk mengetahui strategi pengentasan kemiskinan melalui sektor unggulan di Kabupaten Kulon Progo. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang terdiri dari data PDRB Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan PDRB Kabupaten Kulon Progo, serta data primer yang bersumber dari wawancara dan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sektor unggulan di Kabupaten Kulon Progo terdiri dari sektor pertambangan dan penggalian; sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah, dan daur ulang; sektor konstruksi; sektor perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor; sektor trasportasi dan pergudangan; sektor administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa strategi yang dapat dilaksanakan dalam upaya pengentasan kemiskinan melalui sektor unggulan di Kabupaten Kulon Progo yaitu dengan memanfaatkan strategi S-O, meliputi menciptakan perekonomian berbasis kerakyatan dengan mengoptimalkan potensi ekonomi dari sektor unggulan, memanfaatkan pembangunan Bandara Yogyakarta International yang akan memberikan multipier effect terhadap perekonomial lokal, menginplementasikan semangat bela-beli Kulon Progo dalam pelaksanaan program pengentasan kemiskinan, dan memanfaatkan 84 bank sampah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dengan mengikutsertakan masyarakat dalam proses pengelolaan bank sampah yang ada di Kabupaten Kulon Progo. Berdasarkan hasil dari penelitian saran yang diberikan oleh peneliti yaitu mengadakan kegiatan pelatihan pemasaran produk hasil kerajianan bank sampah, mengadakan pelatihan pemasaran, inovasi produk dan pengemasan produk hasil produksi dari Kelompok Usaha Bersama (KUBe) dan sentra usaha, serta pemberdayaan masyarakat dari sektor UMKM di Kabupaten Kulon Progo.

Actions (login required)

View Item