Nasiatul Hidayati, 3211417013 (2021) PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH UNTUK ESTIMASI STOK KARBON DI ATAS PERMUKAAN (ABOVE GROUND BIOMASS) KAWASAN MANGROVE DI PESISIR KECAMATAN PATEBON KABUPATEN KENDAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Saat ini pemanasan global menyebabkan perubahan iklim masih menjadi isu utama baik di Indonesia maupun dunia. Salah satu cara untuk mengurangi gas karbondioksida (CO2) yaitu dengan menangkap dan menyimpan karbon dalam vegetasi (biomassa). Mangrove mampu menyerap karbon 4 atau 5 kali lebih besar dibanding hutan tropis lain. Mengetahui stok karbon bisa untuk mitigasi perubahan iklim. Pemilihan lokasi di Kecamatan Patebon dikarenakan memiliki luas mangrove paling luas diantara kecamatan lain dan terdapat hutan mangrove di Desa Kartikajaya. Di Kecamatan Patebon juga terdapat kawasan industri sehingga kondisi udara sedikit tercemar. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan distribusi spasial mangrove di pesisir Kecamatan Patebon, mengidentifikasi tingkat kerapatan vegetasi mangrove di pesisir Kecamatan Patebon, menentukan model untuk estimasi stok karbon mangrove, menganalisis stok karbon diatas permukaan tanah (above ground biomass) mangrove yang tersedia di Kecamatan Patebon. Lokasi penelitian yaitu di Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 50 sampel dengan metode sampel acak. Penentuan lokasi sampel mempertimbangkan aksesibilitas. Metode pengumpulan data dengan observasi, pengolahan citra satelit, survei lapangan, dan dokumentasi. Metode analisis data yang dunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Uji validasi data yang digunakan yaitu menggunakan uji akurasi SE (Standard Error Estimate). Dari hasil penelitian diketahui bahwa luas mangrove di Kecamatan Patebon yaitu 156,42 Ha. Tingkat kerapatan vegetasi pada wilayah mangrove di lokasi penelitian yaitu rendah, sedang, dan tinggi dengan nilai NDVI berkisar 0,32 hingga 0,86. Model regresi linear dapat digunakan untuk estimasi stok karbon karena memiliki nilai koefisien korelasi (R) 0,84 dan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,71. Model regresi yang digunakan untuk menghitung stok karbon mangrove di wilayah Kecamatan Patebon pada penelitian ini yaitu Y= 0,7405X – 0,2375. Dari hasil perhitungan dapat diketahui jika total karbon yang tersimpan pada mangrove di Kecamatan Patebon yaitu 3436,643 ton atau rata-rata 21,97 ton/ha dengan nilai uji akurasi SE sebesar 0,0101 ton/piksel atau 1,01 ton/ha. Saran dari penelitian ini yaitu perlu adanya evaluasi atau penelitian lebih lanjut mengenai metode perhitungan biomassa atau stok karbon menggunakan penginderaan jauh. Hal ini dikarenakan citra penginderaan jauh hanya mampu mendeteksi berdasarkan kanopi pohon sedangkan biomassa pohon didasarkan pada diameter pohonnya. Pemerintah Daerah harus memberikan pengawasan pada kawasan mangrove karena banyak dijumpai penebangan pohon mangrove

Actions (login required)

View Item