Muhamad Syafei Ilham, . 5201417004 (2021) PENGARUH TEMPERATUR PENGERINGAN TERHADAP DENSITAS, POROSITAS, DAN KEKERASAN MATERIAL CRUCIBLE BERBAHAN EVAPORATION BOATS, KAOLIN, CASTABLE, DAN ABU SEKAM PADI. Under Graduates thesis, Unnes.

PDF (PENGARUH TEMPERATUR PENGERINGAN TERHADAP DENSITAS, POROSITAS, DAN KEKERASAN MATERIAL CRUCIBLE BERBAHAN EVAPORATION BOATS, KAOLIN, CASTABLE, DAN ABU SEKAM PADI) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Industri metalizing plastic menghasilkan limbah evaporation boats. Limbah evaporation boats dapat digunakan sebagai bahan dasar crucibel karena memiliki kandungan unsur yang baik. Salah satu proses pembuatan crucibel yaitu pengeringan. Pengeringan crucible dapat menggunakan alat pengering buatan agar temperatur pengeringan dapat terkontrol dan lebih efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh temperatur pengeringan terhadap densitas, porositas, dan kekerasan material crucible berbahan evaporation boats, kaolin, castable, dan abu sekam padi. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen. Komposisi pembuatan material crucible menggunakan persentase berat terdiri dari evaporation boats 50%, kaolin 20%, castable 20% dan abu sekam padi 10%, serta dicampur dengan air 15% dari berat keseluruhan. Pencampuran menggunakan mixer selama 90 menit. Bahan dicetak sesuai dengan standar pengujian. Spesimen kemudian dikeringkan dengan variasi temperatur pengeringan 60 ºC, 80 ºC, 100 ºC, dan 120 ºC dengan waktu 4 jam kemudian di firing pada temperatur 1000˚C menggunakan furnace dengan laju pemanasan 5˚C/menit dan holding time 2 jam. Pengujian meliputi pengujian densitas, porositas dan kekerasan. Hasil pengujian menunjukan bahwa pengaruh temperatur pengeringan pada material crucible semakin tinggi temperatur pengeringan dengan batas 100 ºC akan semakin tinggi juga sifat fisis dan mekanisnya akan tetapi temperatur diatas 100 ºC akan terjadi penurunan sifat fisis dan mekanisnya. Nilai densitas tertinggi sebesar 1,84 g/cm³ pada temperatur pengeringan 100 ºC. Nilai porositas tertinggi sebesar 4,28% pada perlakuan temperatur pengeringan 60 ºC. Nilai kekerasan tertinggi sebesar 14,78 HV pada temperatur pengeringan 100 ºC.

Actions (login required)

View Item