KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN CONINCON (CONSTRUCTIVISM, INTEGRATIVE & CONTEXTUAL) DENGAN ASESMEN DINAMIS
Dewi Ayu Winda Sari, 4101417022 (2021) KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN CONINCON (CONSTRUCTIVISM, INTEGRATIVE & CONTEXTUAL) DENGAN ASESMEN DINAMIS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji keefektifan model pembelajaran CONINCON dengan asesmen dinamis pada pencapaian kemampuan koneksi matematis siswa, mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis siswa apabila ditinjau dari kemandirian belajar pada pembelajaran CONINCON dengan asesmen dinamis, menguji adanya pengaruh penggunaan asesmen dinamis pada model pembelajaran CONINCON terhadap hasil belajar dalam pencapaian kemampuan koneksi matematis siswa, dan menguji pengaruh kemandirian belajar terhadap kemampuan koneksi matematis siswa pada model pembelajaran CONINCON dengan asesmen dinamis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian mixed methods dengan sequential explanatory design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs Ismailiyyah Nalumsari tahun pelajaran 2020/2021. Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling dan penentuan subjek dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran CONINCON dengan asesmen dinamis efektif pada pencapaian kemampuan koneksi matematis siswa. Pada kemampuan koneksi matematis dengan kemandirian tinggi ada 8 siswa memenuhi keempat indikator kemampuan koneksi matematis, 2 siswa memenuhi 3 indikator kecuali menghubungkan antar konsep atau prinsip matematika dalam topik yang sama dan 2 siswa memenuhi 3 indikator kecuali menghubungkan matematika dengan ilmu lain. Kemampuan koneksi matematis dengan kemandirian sedang ada 4 siswa memenuhi 3 indikator kecuali menghubungkan antar topik dalam matematika, 3 siswa memenuhi 3 indikator kecuali menghubungkan matematika dengan ilmu lain, 3 siswa memenuhi 2 indikator yaitu menghubungkan antar konsep atau prinsip matematika dalam topik yang sama dan menghubungkan matematika dengan ilmu lain, dan 2 siswa memenuhi 2 indikator yaitu menghubungkan antar konsep atau prinsip matematika dalam topik yang sama dan menghubungkan matematika dengan kehidupan sehari-hari. Kemampuan koneksi matematis dengan kemandirian rendah ada 1 siswa memenuhi 2 indikator yaitu menghubungkan antar konsep atau prinsip matematika dalam topik yang sama dan menghubungkan matematika dengan kehidupan sehari-hari, sedangkan 1 siswa lainnya hanya memenuhi indikator menghubungkan antar konsep atau prinsip matematika dalam topik yang sama. Selain itu terdapat pengaruh penggunaan asesmen dinamis pada model pembelajaran CONINCON terhadap hasil belajar dan terdapat pengaruh kemandirian belajar terhadap kemampuan koneksi matematis siswa.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemampuan Koneksi Matematis, Kemandirian Belajar, Model Pembelajaran CONINCON (Constructivism, Integrative & Contextual), Asesmen Dinamis. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > Learning Model |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 07 Nov 2022 07:24 |
Last Modified: | 07 Nov 2022 07:24 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/52756 |
Actions (login required)
View Item |