Hana Pertiwi, 4101414085 (2021) KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DENGAN MODEL BRAIN-BASED LEARNING DITINJAU DARI GENDER. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Kemampuan komunikasi matematis merupakan salah satu standar kemampuan dasar dalam pembelajaran matematika. Namun, kemampuan komunikasi matematis siswa masih rendah. Hal tersebut terlihat dari hasil pekerjaan siswa yang masih kesulitan untuk menyatakan permasalahan matematis dengan simbol matematika serta sulit menginterpretasikan gagasan-gagasan matematis secara tertulis. Dampaknya siswa sulit untuk mengungkapkan ide-ide matematis ke dalam bentuk tulisan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk (1) mengetahui pencapaian ketuntasan klasikal kemampuan komunikasi matematis siswa melalui model Brain-Based Learning (2) membandingkan kemampuan komunikasi matematis berdasarkan gender melalui model Brain-Based Learning (3) untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa ditinjau dari gender. Penelitian ini menggunakan mix method dengan eksplanatori sekuensial. Populasinya adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 31 Semarang. Sampel dalam penelitian ini merupakan siswa kelas VIII B yang ditentukan dengan teknik random sampling. Subjek penelitian ini diambil berdasarkan gender siswa. Sebanyak 6 siswa yang diantaranya 3 siswa laki-laki dan 3 siswa perempuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi Pythagoras melalui model Brain-Based Learning mencapai ketuntasan klasikal (2) tidak terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis yang signifikan antara siswa laki-laki dengan siswa perempuan melalui model Brain-Based Learning (3) siswa perempuan lebih unggul dalam menjelaskan ide situasi dan relasi matematis secara tulisan dengan benda nyata, gambar, grafik, dan aljabar dan juga siswa perempuan lebih baik dalam membuat konjektur, menyusun argument, dan generalisasi daripada siswa laki-laki. Namun dalam hal menghubungkan benda nyata, gambar, dan diagram ke dalam ide matematika dan juga dalam menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika antara siswa laki-laki dan juga siswa perempuan tidak terdapat perbedaan yang signifikan.

Actions (login required)

View Item