ISNA ALIFA, 1601416061 (2021) IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TAHFIDZ AL�QUR'AN ANAK USIA DINI DI PONDOK PESANTREN TAHFIDZ YANBU'UL QUR'AN ANAK - ANAK PUTRA KUDUS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kemajuan pengajaran Tahfidz Al-Qur’an di Indonesia sebelumnya hanya ada di Pulau Jawa dan Sulawesi namun saat ini sudah mulai menyebar luas. Pesantren Tahfidz Al-Qur’an yang pertama di Indonesia pada usia MI/SD berada di Kota Kudus yaitu Pondok Yanbu’ul Qur’an. Realita pada hari ini, orang tua tidak menginginkan masa depan anak suram, tetapi mereka ingin anak hidup bahagia, taat dan berbakti, berakhlak baik dan positif bagi anak. Banyak cara yang dilakukan orang tua untuk mencapai keinginan tersebut, diantaranya dengan mempercayakan pendidikan dan pengasuhan anak di pondok pesantren. Di masa sekarang ini banyak lembaga anak usia dini yang mengembangkan ilmu berbasis agama serta juga yang memperhatikan kebutuhan usia perkembangan anak, salah satunya yaitu Pondok Tahfidz Yanbu’ul Qur’an anak-Anak Putra Kudus. Oleh karena itu untuk melihat lebih dalam bagaimana proses kegiatan belajar mengajar serta ranah afektifnya untuk anak, maka peneliti mengambil judul Implementasi Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an Anak Usia Dini di Pondok Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Anak-Anak Putra Kudus. Jenis penelitian ini adalah studi kasus sebagai sebuah contoh fenomena yang sedang atau akan dipelajari oleh peneliti. Penelitian ini disajikan dalam bentuk deskriptif dengan tujuan untuk menggambarkan suatu proses yang terjadi di lapangan. Sedangkan pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan pendekatan personal untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam dan fokus pada topik. Populasi dalam penelitian ini adalah pengurus Pondok Yanbu’ Anak-Anak, ustadz, murabbi, dan santri putra Pondok Yanbu’ Anak-Anak. Sampel penelitian yang diambil adalah pengurus pondok, 2 (dua) ustadz, 1 (satu) murabbi, 1 (satu) wali santri, 5 santri putra usia 6 tahun. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh dari hasil penelitian, penulis menggunakan teknik analisis data yang meliputi tiga alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pondok yanbu’ memiliki keunikan yaitu karena satu-satunya pondok yang sudah menerima anak usia dini dari usia 6 tahun. Mereka juga memperhatikan kebutuhan usia perkembangan anak yang dapat membuka wawasan orang-orang bahwa hafalan pada anak usia dini itu bukan hanya sekedar target, tetapi juga dilihat dari bagaimana emosinya, jadi mereka tidak menyamaratakan pendekatan ke semua anak.

Actions (login required)

View Item