Almas Mazaya Amari, 1511417105 (2021) HUBUNGAN RESILIENSI DAN MINDFULNESS DENGAN STRES PENGASUHAN PADA SINGLE MOTHER. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu fase penting dalam hidup manusia yaitu menikah. Namun sayangnya, tidak semua kehidupan pernikahan berjalan seperti apa yang diharapkan. Ada suatu kondisi yang menyebabkan perpisahan di dalam pernikahan terjadi seperti perceraian, kematian pasangan dan kehamilan di luar pernikahan yang membuat seorang ibu menjadi single mother. Banyaknya stressor yang dialami oleh para single mother akan berdampak pada anak dan memicu stres pengasuhan. Sehingga diperlukan resiliensi atau kemampuan untuk bangkit dan mindfulness atau kesadaran pada apa yang sedang terjadi. Keduanya berperan penting dan dibutuhkan oleh single mother untuk menghadapi stres pengasuhan yang dialami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan resiliensi dan mindfulness dengan stress pengasuhan pada single mother. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Populasi dalam penelitian ini yaitu single mother di wilayah Jawa Tengah dengan jumlah sampel sebanyak 210. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Alat pengumpulan data yang dipakai yaitu skala stress pengasuhan, skala resiliensi, dan skala mindfulness. Rentang indeks daya diskriminasi aitem pada skala stres pengasuhan berkisar antara 0,342-0,754 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,922. Rentang indeks daya diskriminasi aitem pada skala resiliensi berkisar antara 0,329-0,716 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,897. Sedangkan pada skala mindfulness, rentang indeksi daya diskriminasi aitem berkisar antara 0,372-0,676 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,839. Berdasarkan uji spearman rho diketahui koefisien korelasi (r) resiliensi dengan stress pengasuhan sebesar -0,536 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 dimana p < 0,05. Sedangkan koefisien korelasi (r) mindfulness dengan stress pengasuhan sebesar -0,520 dengan nilai signifikansi p = 0,000 dimana p < 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang berbunyi “ada hubungan antara resiliensi dan mindfulness dengan stress pengasuhan” diterima. Nilai koefisien terdapat tanda negatif (-) yang menunjukkan bahwa arah hubungan antara resiliensi dan mindfulness dengan stress pengasuhan berlawanan arah.

Actions (login required)

View Item