Dena Alseptina Bonitasya, 4001417010 (2021) PENGARUH BLENDED LEARNING DENGAN PENDEKATAN COLLABORATIVE PROBLEM SOLVING PADA HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN COLLABORATION SKILL PESERTA DIDIK. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Kualitas pendidikan di Indonesia dalam bidang sains masih rendah berdasarkan pada survey PISA dan TIMSS, disebabkan pembelajaran yang bersifat teacher centered, hal tersebut juga terjadi pada pembelajaran daring selama masa pandemi covid-19. Peserta didik kurang aktif dan membuat hasil belajar kognitifnya rendah. Pembelajaran yang menuntut peserta didik aktif sesuai dengan kurikulum 2013 yang juga menerapkan pembelajaran menggunakan IT yang sangat diperlukan di abad ke-21 serta harus mengembangkan keterampilan abad ke-21, salah satunya adalah collaboration skill yang kurang terfasilitasi dalam pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh blended learning dengan pendekatan collaborative problem solving pada hasil belajar kognitif dan collaboration skill peserta didik. Desain penelitian yang digunakan adalah true experimental design tipe posttest-only control group design. Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII A, B, C, F, G, H SMP Negeri 27 Semarang. Sampel penelitian terdiri dari du akelas yang diambil menggunakan teknik cluster random sampling. Data hasil belajar kognitif diambil dari soal posttest. Uji signifikansi hasil belajar kognitif menunjukkan adanya perbedaan nilai uji beda rata-rata t-test hasil belajar kognitif kedua sampel sebesar 3,908. Collaboration skill peserta didik diukur menggunakan lembar observasi. Hasil rata�rata observasi collaboration skill kelas eksperimen menunjukkan satu indikator berkategori sangat baik, dan empat indikator dengan kategori baik, sedangkan pada kelas kontrol hanya terdapat satu indikator yang termasuk dalam kategori baik, dan empat indikator dengan kategori kurang. Hasil rata-rata persentase indikator collaboration skill yang paling tinggi pada kelas eksperimen terdapat pada indikator menunjukkan sikap tanggung menghargai sebesar 81,51 %, sedangkan hasil paling rendah terdapat pada aspek bekerja secara produktif sebesar 66,91 %, hal tersebut menunjukkan bahwa penerapan blended learning dengan pendekatan collaborative problem solving berpengaruh pada collaboration skill peserta didik. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulakan bahwa penerapan blended learning dengan pendekatan collaborative problem solving berpengaruh pada hasil belajar kognitif dan collaboration skill peserta didik

Actions (login required)

View Item