Risqi Fauzan Mustofa, 3101415070 (2021) IMPLEMENTASI NILAI TRI KEPEMIMPINAN KI HAJAR DEWANTARA PADA PEMBELAJARAN SEJARAH MASA PANDEMI COVID-19 (CORONA VIRUS DISEASE-19) SISWA SMK TAMANSISWA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2020/2021. Under Graduates thesis, universitas negeri semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

SMK Taman Siswa Semarang merupakan salah satu sekolah yang dimiliki oleh Yayasan Perguruan Taman Siswa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, dijumpai beberapa permasalahan yaitu, kurangnya pendidikan dan penanaman nilai karakter terhadap siswa, serta kurangnya perhatian yang didapatkan siswa dari orang tua terutama selama pembelajaran dalam jaringan di masa pandemi covid-19.Observasi ini dilakukan dengan tujuan: untuk mengetahui nilai-nilai keteladanan Ki Hajar Dewantara dalam pembelajaran sejarah di SMK Taman Siswa Semarang,untuk mengetahui implementasi nilai�nilai keteladanan Ki Hajar Dewantara dalam pembelajaran sejarah di SMK Taman Siswa Semarang pada masa pandemi covid-19, untuk mengetahui kendala-kendala pembelajaran sejarah dalam mengimplementasikan nilai-nilai keteladanan Ki Hajar Dewantara di SMK Taman Siswa Semarang pada masa pandemi covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan lokasi di SMK Taman Siswa Semarang. Informan adalah guru mata pelajaran sejarah, guru ketamansiswaan serta peserta didik. Teknik pengumpulan data melalui observasi terus terang, wawancara mendalam, dan dokumen. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Analisis data yang digunakan adalah model interaktif yang meliputi reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pemahaman sejarah Indonesia dan biografi Ki Hajar Dewantara masih kurang diterima oleh para siswa. Terlebih di masa pandemi seperti sekarang. Menurut Ibu Ruswanti banyak siswa kelas X tahun ajaran 2020/2021 yang tidak memahami materi mata pelajaran ketamansiswaan. Siswa kelas XI yang menjadi subjek penelitianpun banyak yang lupa atau tidak tahu tentang sejarah nasional Indonesia, terutama materi pergerakan nasional dan Ki Hajar Dewantara. Namun demikian mereka mengetahui nilai tri kepemimpinan Ki Hajar Dewantara serta mengimplementasikannya menurut cara masing-masing.Kendala selama pembelajaran dalam jaringan dan pengimplementasian nilai-nilai Ki Hajar Dewantara adalah keterbatasan fasilitas belajar seperti gawai, laptop serta kuota internet.Lingkungan keluarga dan tempat tinggal siswa pun menjadi salah satu tantangan dalam mengimplementasikan nilai-nilai Ki Hajar Dewantara.Saran bagi sekolah, agar memperbaiki fasilitas belajar di sekolah dan saat pembelajaran dalam jaringan.Saran untuk guru terus berinovasi dan kreatif dalam menggunakan metode, media dan strategi belajar terutama saat pembelajaran dalam jaringan.

Actions (login required)

View Item