Vidya Fauzia Utami, 1401417015 (2021) KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING BERBASIS WARISAN BUDAYA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD GUGUS CEMPAKA KABUPATEN SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan data hasil belajar diperoleh bahwa hasil belajar IPS belum maksimal satu diantaranya disebabkan karena belum diterapkannya model pembelajaran yang bervariasi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Selain itu siswa juga tidak mengenal budaya daerah yang menjadi warisan budaya para leluhurnya. Sehingga perlu adanya perlakuan yaitu dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe mind mapping berbasis warisan budaya yang dapat memungkinkan siswa berperan aktif dalam pembelajaran. Siswa dapat terlibat secara langsung memperoleh informasi dan menyatakan kembali hasil rekaman informasi yang diperolehnya sesuai kemampuannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe mind mapping berbasis warisan budaya terhadap hasil belajar IPS. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jenis penelitian eksperimen menggunakan desain penelitian quasi eksperimental design bentuk nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Gugus Cempaka Kabupaten Semarang dan yang menjadi sampel adalah siswa kelas IV SDN Suruh 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas IV SDN Suruh 3 sebagai kelas kontrol dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes, observasi, dan dokumentasi. Tes hasil belajar yang digunakan berupa pretest dan posttest. Analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji homogenitas, uji t-test, dan uji gain. Rata-rata hasil posttest siswa kelas eksperimen lebih tinggi yaitu sebesar 79, sedangkan di kelas kontrol sebesar 68,3. Hasil uji n-gain pada kedua kelas masuk dalam kriteria sedang, dengan perolehan nilai n-gain kelas eksperimen sebesar 0,55 dan nilai n-gain pada kelas kontrol sebesar 0,33. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa thitung sebesar 3,106 dan ttabel sebesar 2,021, thitung> ttabel (3,106 > 2,021) yang artinya model pembelajaran kooperatif tipe mind mapping berbasis warisan budaya lebih efektif dibandingkan model pembelajaran kooperatif terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV. Simpulan penelitian ini adalah kooperatif tipe mind mapping berbasis warisan budaya efektif digunakan pada pembelajaran IPS dan dapat meningkatkan hasil belajar. Pembelajaran dengan model kooperatif tipe mind mapping guru hendaknya memperhatikan berbagai hal, yaitu perencanaan pembelajaran dan pengelolaan kelompok yang baik agar pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Actions (login required)

View Item