Deny Sabiyantoro, 8111414333 (2021) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TARIF ATAS BAWAH TERHADAP TAKSI ONLINE DITINJAU DARI PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR 108 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN ANGKUTAN ORANG DENGAN KENDARAAN BERMOTOR TIDAK DALAM TRAYEK. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TARIF ATAS BAWAH TERHADAP TAKSI ONLINE DITINJAU DARI PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR 108 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN ANGKUTAN ORANG DENGAN KENDARAAN BERMOTOR TIDAK DALAM TRAYEK) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pemerintah melalui Menteri Perhubungan menetapkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 108 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Tidak Dalam Trayek. Hal tersebut dianggap masyarakat semakin memberatkan konsumen yang mana masyarakat menginginkan transportasi yang mudah dan harga terjangkau sesuai ekonomi kerakyatan berdasarkan kesepakatan antara Pengguna Jasa dan Perusahaan Angkutan Umum sebagaimana tertuang dalam Pasal 183 ayat (2) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Penelitian dalam skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan jenis penelitian yuridis empiris. Sumber data yang digunakan berasal dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data berdasarkan hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi dimana data diperoleh melalui kepustakaan dan penelitian di lapangan yang diolah menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa, dasar kebijakan tarif atas bawah bagi angkutan orang dengan kendaraan bermotor tidak dalam trayek (taksi online), yaitu sebagai berikut: (1). Upaya menyempurnakan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 26 Tahun 2017 tentang Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek; (2). Merwujudkan pelayanan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak dalam Trayek yang memanfaatkan penggunaan aplikasi berbasis teknologi informasi untuk mengakomodasi kemudahan aksesibilitas bagi masyarakat, yang selamat, aman, nyaman, tertib, lancar, dan terjangkau; (3). Merwujudkan usaha yang mendorong pertumbuhan perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi yang berkeadilan dan prinsip pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah; (4). Mewujudkan kepastian hukum terhadap aspek keselamatan, keamanan, kenyamanan, kesetaraan, keterjangkauan, dan keteraturan serta menampung perkembangan kebutuhan masyarakat dalam penyelenggaraan angkutan umum; dan merwujudkan perlindungan dan penegakan hukum bagi masyarakat. Sedangkan dampak kebijakan Peraturan Menteri Pehubungan Nomor 108 Tahun 2017 Tentang Tarif Atas Bawah Bagi Penumpang Taksi Online, terdapat dampak positif (1). Driver Ojek Online tidak dapat mengenakan tarif sewenang-wenang kepada penumpang; (2) Tidak adanya persaingan yang saling menjatuhkan antara Taksi Konvensional dengan Taksi Online; (3). Adanya kejelasan terkait dengan penggunaan taksi online untuk moda transportasi dengan media daring; sedangkan dari dampak negative yaitu, (1). Harga jarak hitungan kilometer dalam aplikasi daring lebih mahal dari yang sebelumnya; (2). Adanya masyarakat yang enggan menggunakan taksi online dan lebih memilih menggunakan transportasi umum seperti Trans Semarang

Actions (login required)

View Item