Olahraga Kebugaran
Setya Rahayu, - (2021) Olahraga Kebugaran. LP2M Universitas Negeri Semarang. ISBN 978-623-366-068-6
PDF
Download (2MB) |
Abstract
Kehidupan kita era teknologi 4.0 sekarang ini, dikelilingi oleh perangkat-perangkat yang didesain agar hidup kita serba mudah dan tanpa banyak bergerak. Mesin-mesin cangih banyak yang telah menggantikan kerja dan aktivitas fisik manusia dalam kehidupan sehari-hari, sehingga manusia perlu melakukan aktivitas fisik atau olahraga agar kebutuhan gerak tubuh terpenuhi. 1. Bahaya Kurang Gerak Kekurangan gerak (hipokinetik) dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit hipokinesia, yaitu berbagai penyakit yang diakibatkan karena kurang gerak. Kurang gerak menyebabkan tubuh lebih tambun, gemuk, banyak lemak (obesitas), kebugaran kurang, beresiko mengidap penyakit jantung, paru, diabetes dan lainnya (WHO, 2020). Hasil penelitian banyak yang menunjukkan bermacam penyakit yang berakar dari malas gerak (mager) dan terlalu banyak duduk, yaitu risiko penyakit jantung bagi perempuan bertambah sampai 12 persen. Artikel penelitian berasal jurnal Circulation yang meneliti 5.638 perempuan berusia 63 hingga 97 tahun. Accelerometer digunakan untuk menghitung waktu saat mereka aktif dan duduk. Subyek penelitian diteliti dalam lima tahun dan menyimpulkan semakin tinggi waktu sedentari (kurang bergerak), maka potensi penyakit
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | O Sport > Ilmu Keolahragaan |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Ilmu Keolahragaan, S1 |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 22 Sep 2022 05:00 |
Last Modified: | 22 Sep 2022 05:00 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/51990 |
Actions (login required)
View Item |