Tri Kusumastuti, 6211416032 (2020) RAGAM NILAI PSIKOLOGI SOSIAL BUDAYA OLAHRAGA REKREASI PENDAKIAN GUNUNG SINDORO VIA KLEDUNG KABUPATEN TEMANGGUNG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (RAGAM NILAI PSIKOLOGI SOSIAL BUDAYA OLAHRAGA REKREASI PENDAKIAN GUNUNG SINDORO VIA KLEDUNG KABUPATEN TEMANGGUNG) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Fenomena mendaki gunung diawali dengan adanya organisasi pecinta alam dan mahasiswa pecinta alam. Berjalan berhari-hari dengan membawa beban tas carrier yang besar dan di hantui rasa ketakutan dan kekhawatiran akan terjadi hal yang tidak di inginkan merupakan sebuah ujian yang harus di hadapi oleh pendaki. Selain itu pendaki juga belajar ilmu tentang alam dan ilmu dasar dalam pendakian mulai dari orientasi medan, membaca keadaan alam dan membaca sandi yang ditetapkan di alam. Dengan tujuan untuk mengetahui ragam nilai psikologi sosial budaya olahraga rekreasi pendakian gunung. Peneltian ini menggunakan pendekatan fenomenologi, bermaksud meneliti ragam nilai psikologi sosial budaya tentang pendakian gunung sebagai salah satu olahraga rekreasi masyarakat. Berkaitan dengan dorongan spiritual, psikologi, fisik dan sosial untuk mendaki. Lokasi penelitian di Basecamp Gunung Sindoro via Kledung dengan sasaran penelitian adalah pendaki yang telah melakukan pendakian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendaki sudah melakukan persiapan secara administrasi, perlengkapan dan telah mengetahui dan mengantisipasi kejadian yang akan terjadi secara tiba-tiba atau darurat. Kesiapan fisik dan mental pendaki menjadi sangat penting saat melakukan pendakian dalam jangka waktu dua sampai empat hari. Pendakian memiliki banyak manfaat bagi fisik, mental dan sosial masyarakat. Simpulan dan saran dalam penelitian ini yaitu pendaki sebagai tamu harus selalu menjaga kebersihan alam dengan demikian bisa merasakan manfaat pendakian gunung dengan baik, lengkapi peralatan dan perlengkapan pendakian utamakan fisik dan mental untuk mendapat manfaat yang optimal, dakilah gunung karena manfaatnya jangan karena ikut-ikutan dan hanya mencari empati di media sosial semata

Actions (login required)

View Item