INGE CITRA NANDA TIARA, 6101417130 (2021) TINGKAT AKTIVITAS FISIK DAN KOMPOSISI TUBUH ATLET CABOR RENANG PADA MASA NEW NORMAL DI CLUB AAC (ABDUL AQUATIC COURSE) SEMARANG TAHUN 2021. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (TINGKAT AKTIVITAS FISIK DAN KOMPOSISI TUBUH ATLET CABOR RENANG PADA MASA NEW NORMAL DI CLUB AAC (ABDUL AQUATIC COURSE) SEMARANG TAHUN 2021) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Latihan adalah salah satu bentuk tingkat aktivitas fisik yang dilakukan dengan tujuan meningkatkan kebugaran jasmani. Latihan mempengaruhi aktivitas fisik dan komposisi tubuh pada seorang atlet. Di masa pandemi atlet cenderung tidak menjaga performanya. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dilihat rumusan masalah bagaimana tingkat aktifitas fisik dan komposisi tubuh atlet cabor renang di club AAC (Abdul Aquatic Course) Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat aktivitas fisik dan menghitung komposisi tubuh atlet cabor renang pada masa new normal di club AAC (Abdul Aquatic Course) Semarang tahun 2021. Metode yang digunakan kuantitatif deskriptif. Sampel yang digunakan adalah seluruh atlet renang di club AAC (Abdul Aquatic Course) Semarang (total sampling) berjumlah 16 atlet. Instrumen untuk tingkat aktivitas fisik menggunakan kuesioner GPAQ dari WHO tahun 2012 dan komposisi tubuh menggunakan alat ukur BIA (Body Fat Monitoring). Teknik analisis data penelitian ini menggunakan perhitungan aktivitas fisik dari Interprestasi GPAQ dan komposisi tubuh menggunakan tabel kriteria IMT di se-asia pasifik. Hasil Penelitian menunjukan bahwa; (1) Tingkat aktivitas fisik atlet AAC (Abdul Aquatic Course) Semarang termasuk kategori rendah dengan hasil presentase 70%, kategori sedang dengan hasil presentase 30%; (2) Komposisi tubuh atlet AAC (Abdul Aquatic Course) Semarang termasuk kategori obesitas dengan hasil presentase 22% berat badan kurang, 13% normal dan 65% obesitas. Simpulan dalam penelitian ini adalah aktivitas fisik atlet cabor renang di club AAC (Abdul Aquatic Course) Semarang termasuk kategori rendah dan komposisi tubuh atlet cabor renang di club AAC (Abdul Aquatic Course) Semarang termasuk kategori obesitas. Saran yang dapat peneliti berikan adalah diharapkan pelatih perlu menambah program latihan fisik pada atlet saat latihan maupun saat di rumah karena durasi latihan mengurang pada masa pandemi dan atlet diharuskan selalu meningkatkan latihan fisik untuk menjaga kondisi fisik agar tetap fit serta menghindari efek negatif seperti penurunan performa.

Actions (login required)

View Item