PELAKSANAAN PENGGANTIAN TANAH WAKAF YANG TERKENA PEMBANGUNAN JALAN TOL DI KABUPATEN KENDAL
MUHAMMAD HABIB MAULANA, 8111416117 (2021) PELAKSANAAN PENGGANTIAN TANAH WAKAF YANG TERKENA PEMBANGUNAN JALAN TOL DI KABUPATEN KENDAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Pemerintah Indonesia saat ini sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan disetiap aspek, termasuk pembangunan jalan tol guna mempermudah dan melancarkan aksesbilitas pemerintah dalam melakukan pembangunan dalam kota. Termasuk pembangunan jalan tol trans jawa Batang-Semarang yang melintasi Kabupaten Kendal. Dalam pembangunan jalan tol diperlukan pengadaan tanah, tak terkecuali tanah wakaf. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pengadaan dan penggantian tanah wakaf yang terkena pembangunan jalan tol di Kabupaten Kendal beserta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dari penelitian ini adalah data primer, data sekunder, dan data tersier, yang diperoleh dari wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Semua data tersebut selanjutnya dirangkum dan diuraikan sesuai dengan apa yang menjadi fokus dalam penelitian ini dengan jelas dan terperinci. Lalu dari narasi tersebut dibuatlah kesimpulan akhir sebagai hasil dari penelitian yang telah dilakukan. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori perlindungan hukum dan teori penegakan hukum. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengadaan dan penggantian tanah wakaf yang terkena pembangunan jalan tol trans jawa Batang-Semarang yang ada di Kabupaten Kendal telah berjalan sesuai dengan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan umum dan juga tidak menyalahi yang ada di Undang-undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf. Namun tetap ada beberapa faktor yang menjadi penghambat terlaksananya pembangunan dan pemberian ganti kerugian yang terjadi. Faktor penghambat tersebut antara lain, hilangnya sertifikat tanah wakaf, hilangnya Akta Ikrar Wakaf (AIW), ketidakcakapan nazhir dalam mengurus pengadaan tanah wakaf, hingga tanah wakafnya yang belum bersertifikat. Peneliti menyarankan agar diadakannya sosialisasi untuk para nazhir tentang pengadaan tanah wakaf terlebih dahulu, dan untuk berkas-berkas terkait agar disimpan dan ditata dengan rapi sehingga berkas-berkas tersebut tidak hilang.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tanah Wakaf, Jalan Tol, Pengadaan Tanah |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Fakultas: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 01 Sep 2022 07:41 |
Last Modified: | 01 Sep 2022 07:41 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/51837 |
Actions (login required)
View Item |