ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERNUANSA ETNOMATEMATIKA DITINJAU DARI SELF-EFFICACY PADA MATERI SEGIEMPAT SISWA KELAS VII
Sari Saras Susanti, 4101417008 (2021) ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERNUANSA ETNOMATEMATIKA DITINJAU DARI SELF-EFFICACY PADA MATERI SEGIEMPAT SISWA KELAS VII. Under Graduates thesis, universitas negeri semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Kemampuan pemecahan masalah ialah salah satu aspek yang diperlukan dalam matematika untuk menerapkan konsep matematika sehingga siswa akan lebih mudah untuk menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan nyata jika siswa mempunyai kemampuan pemecahan masalah yang tinggi. Salah satu model pembelajaran yang diduga dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah adalah model PBL bernuansa etnomatematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah dengan model Problem Based Learning bernuansa etnomatematika mencapai ketuntasan klasikal, efektivitas kemampuan pemecahan masalah siswa dengan model Problem Based Learning bernuansa etnomatematika lebih baik daripada pembelajaran ekspositori, sikap cinta budaya lokal siswa lebih baik setelah mendapatkan model Problem Based Learning bernuansa etnomatematika dari pada sebelum mendapatkan model Problem Based Learning bernuansa etnomatematika, dan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa dengan model Problem Based Learning bernuansa etnomatematika ditinjau dari self-efficacy. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed-method dengan desain sequential explanatory. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas VII SMP Negeri 16 Krui tahun pelajaran 2020/2021 dengan sampel penelitian adalah siswa kelas VII E dan VII C yang diambil dengan metode simple sampling. Data diambil dengan tes, angket, dan wawancara. Hasil tes dan angket diolah untuk hipotesis 1 dengan uji proporsi satu sampel dan uji rata-rata satu sampel, hipotesis 2 dengan uji proporsi dua sampel dan uji rata-rata dua sampel, dan hipotesis 3 dengan uji paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan pemecahan masalah dengan model PBL bernuansa etnomatematika mencapai ketuntasan klasikal dengan 75% siswa mencapai KKM; (2) kemampuan pemecahan masalah siswa dengan model PBL bernuansa etnomatematika lebih baik daripada siswa dengan model ekspositori; (3) terdapat perbedaan sikap cinta budaya lokal siswa yang signifikan antara sebelum dan sesudah mendapatkan model PBL bernuansa etnomatematika (4) dua subjek dengan self-efficacy tinggi memiliki kemampuan pemecahan masalah yang tinggi dua subjek self-efficacy sedang cenderung memiliki kemampuan pemecahan masalah yang sedang, dan dua subjek self�efficacy rendah cenderung memiliki kemampuan pemecahan masalah yang rendah pula.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemampuan Pemecahan Masalah, Problem Based Learning bernuansa etnomatematika, Self-Efficacy. |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika, S1 |
Depositing User: | Kharisma ADHIARYA |
Date Deposited: | 01 Sep 2022 02:48 |
Last Modified: | 01 Sep 2022 02:48 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/51775 |
Actions (login required)
View Item |