PERILAKU BUDAYA DI AREA WISATA GUA KREO KAITANNYA DENGAN SISTEM KEPERCAYAAN MASYARAKAT DUSUN TALUN KACANG
Rochayani, 3401417009 (2021) PERILAKU BUDAYA DI AREA WISATA GUA KREO KAITANNYA DENGAN SISTEM KEPERCAYAAN MASYARAKAT DUSUN TALUN KACANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (PERILAKU BUDAYA DI AREA WISATA GUA KREO KAITANNYA DENGAN SISTEM KEPERCAYAAN MASYARAKAT DUSUN TALUN KACANG)
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Globalisasi telah membawa pengaruh yang cukup signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pada perilaku budaya masyarakat yang ada di area wisata. Perilaku budaya yang merupakan kebiasaan turun-temurun biasanya digambarkan melalui ritual. Adanya perilaku budaya ini erat kaitannya dengan sistem kepercayaan masyarakat Dusun Talun Kacang. Seiring berjalannya waktu, terjadi perubahan pada perilaku budaya yang ditandai dengan diselenggaraknnya berbagai aktivitas budaya, seperti kirab, tari tradisional, dan pagelaran seni.. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui perilaku budaya di area wisata Gua Kreo 2) Mengetahui perilaku budaya di area wisata Gua Kreo kaitannya dengan sistem kepercayaan masyarakat Dusun Talun Kacang. Metode penelitian ini yaitu kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lokasi penelitian yaitu Dusun Talun Kacang, Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Subjek penelitian ini yaitu masyarakat Dusun Talun Kacang. Validitas data diperoleh melalui triangulasi sumber yang digunakan untuk menguji keabsahan data. Teknik analisis data meliputi tahap reduksi data, penyajian data, dan pengambilan simpulan. Untuk menganalisis hasil penelitian, peneliti menggunakan perspektif strukturalisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Perilaku budaya di area wisata Gua Kreo merupakan kebiasaan yang dilakukan turun-temurun oleh masyarakat Dusun Talun Kacang yang dikembangkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang. (2) Masyarakat Dusun Talun Kacang memaknai kehidupan sebagai sebuah keseimbangan hubungan antar manusia, manusia dengan alam, dan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa sebagai suatu nilai kehidupan yang harus berjalan beriringan agar tercipta kehidupan yang makmur, damai, dan selamat. (3) Pada perilaku budaya penyelenggara dan penonton terdapat struktur dan memiliki relasi persekutuan dengan sistem kepercayaan masyarakat Dusun Talun Kacang. Saran dalam penelitian ini antara lain (1) Untuk masyarakat Dusun Talun Kacang agar tetap mempertahankan perilaku budaya di area wisata Gua Kreo dengan menanamkan nilai budaya sejak dini dan melibatkan generasi penerus pada posisi-posisi strategis agar tradisi ini bisa tetap eksis. 2) Untuk para wisatawan agar menjadikan wisata ke Gua Kreo bukan hanya sebagai sarana hiburan dan rekreasi, melainkan juga sebagai sarana edukasi mengenai sosial budaya, sejarah, maupun pariwisata di Dusun Talun Kacang. (3) Untuk Disbudpar Kota Semarang agar terus bersinergi dengan masyarakat dalam mengembangkan dan melakukan inovasi terhadap budaya lokal di Dusun Talun Kacang agar perilaku budaya dapat terus dilestarikan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perilaku Budaya, Sistem Kepercayaan, Strukturalisme |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | dwi setyo hastaningsih |
Date Deposited: | 23 Aug 2022 07:02 |
Last Modified: | 23 Aug 2022 07:02 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/51482 |
Actions (login required)
View Item |