Noviantika Handarini, 4401417008 (2021) EFEKTIVITAS MODUL ELEKTRONIK MATERI PLANTAE BERBASIS GUIDED DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR ANALISIS SISWA SMA. Under Graduates thesis, Unnes.

PDF (EFEKTIVITAS MODUL ELEKTRONIK MATERI PLANTAE BERBASIS GUIDED DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR ANALISIS SISWA SMA) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (16MB) | Request a copy

Abstract

Pandemi Covid-19 mengubah proses pembelajaran yang biasanya dilakukan secara tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh. Hal ini menjadi kesempatan bagi guru untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Materi Plantae merupakan materi yang diajarkan pada jenjang SMA kelas X dengan kompetensi dasar yaitu KD 3.8 dan KD 3.9. Kompetensi dasar materi plantae dapat dicapai siswa dengan kemampuan berpikir analisis. Hasil observasi menunjukkan bahwa siswa masih sulit menguasai materi plantae, dibuktikan dengan masih banyaknya nilai ulangan harian siswa yang belum tuntas KKM, siswa masih terbatas pada menghafal materi saja, pembuatan soal evaluasi kurang memaksimalkan soal level kemampuan analisis. Pembelajaran tidak berpusat pada siswa sehingga siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Guru dapat menggunakan alternatif bahan ajar dan model pembelajaran yang mampu memfasilitasi siswa dalam meningkatkan kemampuan berpikir analisis. Bahan ajar yang digunakan dapat diintegrasikan dengan teknologi untuk memudahkan siswa dalam mengakses informasi yang lebih mudah selama PJJ. Uraian tersebut menunjukkan perlunya optimalisasi efektivitas pembelajaran Plantae dengan pemanfaatan modul elektronik materi Plantae berbasis Guided Discovery. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efektivitas modul elektronik materi Plantae berbasis Guided Discovery untuk meningkatkan kemampuan berpikir analisis siswa SMA. Kemampuan berpikir analisis dalam penelitian ini mengacu pada 3 indikator meliputi indikator membedakan, mengorganisasi, dan mengatribusi. Penelitian ini merupakan penelitian Pre-Experimental dengan desain penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling yaitu kelas X MIPA, yang terdiri atas X MIPA 1, X MIPA 2, dan X MIPA 3. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase ketuntasan klasikal sebesar 90,48% dengan KKM 70. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan ada perbedaan kemampuan berpikir analisis siswa sebelum dan sesudah pemanfaatan modul elektronik materi Plantae berbasis Guided Discovery. Hasil uji N-gain menunjukkan peningkatan kemampuan berpikir analisis siswa dalam kategori tinggi. Hasil uji N-gain kemampuan berpikir analisis siswa pada indikator membedakan menunjukkan peningkatan dalam kategori tinggi, sementara itu indikator mengorganisasi dan mengatribusi menunjukkan peningkatan dalam kategori sedang. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah modul elektronik materi Plantae berbasis Guided Discovery efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir analisis siswa SMA serta paling optimal untuk meningkatkan indikator membedakan.

Actions (login required)

View Item