Risa Anggraini, 3312417030 (2021) “PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI DUKUH PEDAK DESA KLUMPIT KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS “. Under Graduates thesis, Unnes.

PDF (“PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI DUKUH PEDAK DESA KLUMPIT KECAMATAN GEBOG KABUPATEN KUDUS “) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Partisipasi masyarakat berperan penting dalam pembangunan infrastruktur baik sebagai penikmat maupun pelaksana. Akan tetapi, rendahnya partisipasi masyarakat mengakibatkan pembangunan infrastruktur yang kurang merata. Tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk mengkaji partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur di Dukuh Pedak Desa Klumpit, dan 2). Untuk meneliti tentang faktor penghambat partisipasi masyarakat di Dukuh Pedak Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan lokasi di Dukuh Pedak Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus dengan subyek penelitian Kepala Desa, Sie Pembangunan, Tokoh Masyarakat, dan Masyarakat Desa Klumpit. Teknik pengumpulan data yaitu : observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan penulis yaitu analisis data menurut Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini partisipasi masyarakat di Dukuh Pedak Desa Klumpit terbagi atas 4 tahap yaitu: 1) Tahap perencanaan, dimana tidak diikutsertakan masyarakat dikarenakan jalan di RT 01 berstatus jalan milik Kabupaten, akan tetapi Pemerintah Desa Klumpit telah melakukan 2 kali pengaduan ke Dinas PUPR, 2). Tahap pelaksanaan, tidak adanya partisipasi masyarakat karena kurangnya kesadaran dan rendahnya pemahaman masyarakat untuk ikut berpartisipasi, 3). Tahap pemanfaatan hasil, hanya beberapa masyarakat yang ikut berpartisipasi merawat hasil pembangunan infrastruktur jalan di RT 01, 4). Tahap evaluasi, masyarakat Dukuh Pedak Desa Klumpit terbagi menjadi 3 golongan yaitu pro aktif, aktif, dan tidak perduli (berorientasi pada nilai praksis ekonomis). Selain itu, peneliti menemukan faktor penghambat internal yaitu kemauan (masyarakat pasif karena mementingkan kepentingan pribadinya), dikarenakan kurangnya keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman masyarakat Pedak Desa Klumpit akan website pengaduan infrastruktur jalan dari Dinas PUPR Kabupaten Kudus. Sedangkan faktor eksternalnya ialah kurangnya pemberian akses (kesempatan berpartisipasi) dikarenakan rambu-rambu jalan milik Kabupaten bukan milik Desa Klumpit. Saran yang dapat diberikan yaitu : 1). Bagi Dinas PUPR mengedukasi masyarakat adanya website pengaduan, 2). Bagi masyarakat Dukuh Pedak Desa Klumpit perlu ikut merawat hasil pembangunan tanpa melihat status kepemilikan jalan, dan 3). Bagi Pemerintah Desa perlu memberikan informasi bahwa jalan di RT 01 telah dilakukan pengaduan ke Dinas PUPR Kabupaten Kudus.

Actions (login required)

View Item