Tiara Azhari, 2101417102 (2021) PROBLEMATIKA COVID-19 DALAM CERPEN DI LAMAN LAKON HIDUP SEBAGAI BAHAN AJAR PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA KELAS XI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PROBLEMATIKA COVID-19 DALAM CERPEN DI LAMAN LAKON HIDUP SEBAGAI BAHAN AJAR PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA KELAS XI) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Coronavirus muncul pertama kali di Wuhan, Cina pada Desember 2019 dan masuk ke Indonesia pada awal bulan Maret 2020 di Depok, Jawa Barat. Pemberlakuan WFH (Work From Home) sejak maraknya Covid-19 di Indonesia juga berpengaruh dalam dunia pendidikan yang mengakibatkan pembelajaran dilakukan secara daring, salah satunya pembelajaran sastra. Pembelajaran sastra di sekolah memasukki pendidikan karakter kedalam materi bahan ajar. Bahan ajar dalam pembelajaran sastra yang mengandung pendidikan karakter didalamnya salah satunya berupa karya sastra cerpen. Seperti halnya cerpen bertema Covid-19 yang diunggah di laman Lakon Hidup edisi bulan Maret sampai Desember 2020. Pemilihan bahan ajar cerpen diteliti berdasarkan aspek kesesuaian isi seperti aspek bahasa, aspek psikologi, dan aspek latar belakang budaya. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Problematika Covid-19 dalam cerpen di laman Lakon Hidup sebagai bahan ajar pembelajaran sastra di SMA kelas XI, (2) Pemanfaatan cerpen tema Covid-19 di dalam laman Lakon Hidup sebagai bahan ajar pembelajaran sastra di SMA kelas XI. Tujuan penelitian ini sesuai dengan rumusan masalah tersebut, diantaranya (1) Mendeskripsikan problematika Covid-19 dalam cerpen di laman Lakon Hidup sebagai bahan ajar pembelajaran sastra di SMA kelas XI, (2) Mendeskripsikan pemanfaatan cerpen tema Covid-19 di dalam laman Lakon Hidup sebagai bahan ajar pembelajaran sastra di SMA kelas XI. Metode penelitian yang dipakai untuk mengkaji problematika Covid-19 dalam cerpen di laman Lakon Hidup sebagai bahan ajar pembelajaran sastra di SMA kelas XI yaitu dengan metode deskriptif kualitatif. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah cerpen pilihan dari laman Lakon Hidup yang bertema Covid edisi bulan Maret sampai Desember 2020 terdapat tujuh cerpen yang terpilih. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan dua teknik yaitu teknik baca dan catat. Hasil kajian problematika Covid-19 dalam cerpen di laman Lakon Hidup sebagai bahan ajar pembelajaran sastra di SMA kelas XI menunjukkan (1) ketujuh cerpen tersebut dianalisis berdasarkan tiga dampak Covid-19 terdapat tiga cerpen dari dampak ekonomi antara lain berjudul Menembus Pandemi, Lebaran Tinggal Dua Hari Lagi, dan Atai Balak dan Rencana Lebaran Korona. Sedangkan dari dampak sosial budaya terdapat cerpen berjudul Orang-Orang Jatuh. Kemudian dari dampak psikologi terdapat tiga cerpen antara lain berjudul Fragmen 13 Kisah, Ada yang Tiba-Tiba Merasa Menjadi Binatang, dan Senja Wabah. (2) ketujuh cerpen tema Covid-19 dari empat koran elektronik yang berbeda yang telah dimuat pada laman Lakon Hidup edisi bulan Maret sampai Desember 2020, hanya empat cerpen yang layak dijadikan bahan pembelajaran sastra bagi peserta didik jika dilihat dari tiga aspek tersebut. Cerpen yang layak antara lain berjudul Menembus Pandemi karya Isbedy Stiawan ZS (Suara Merdeka, 17 Mei 2020), Lebaran Tinggal Dua Hari Lagi karya Komala Sutha (Republika, 31 Mei 2020), Atai Balak dan Rencana Lebaran Korona karya vii Guntur Alam (Jawa Pos, 31 Mei 2020), dan Senja Wabah karya Dadang Ari Murtono (Jawa Pos, 12 April 2020). Cerpen-cerpen tersebut dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran sastra bagi siswa SMA kelas XI. Hasil penelitian yang dilakukan penulis diharapkan pendidik dapat memberikan bahan ajar alternatif bagi peserta didik dalam pembelajaran sastra khususnya cerpen yang didalamnya mengandung banyak pembelajaran. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memotivasi peserta didik untuk membuat karya sastra berdasarkan realitas kehidupan. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber refrensi pendidik dalam pembelajaran sastra di sekolah, serta diharapkan dapat dijadikan sebagai pijakan bagi peneliti yang berhubungan dengan alternatif bahan ajar sastra yang diterapkan dalam pembelajaran sastra di sekolah.

Actions (login required)

View Item