BATARI LASKARWATI, 0811519042 (2021) REKONSTRUKSI MODEL PEMBINAAN KARAKTER MAHASISWA PERSPEKTIF PERATURAN REKTOR NOMOR 44 TAHUN 2018 MEWUJUDKAN MAHASISWA BERKARAKTER PANCASILA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (REKONSTRUKSI MODEL PEMBINAAN KARAKTER MAHASISWA PERSPEKTIF PERATURAN REKTOR NOMOR 44 TAHUN 2018 MEWUJUDKAN MAHASISWA BERKARAKTER PANCASILA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Masih adanya pelanggaran Peraturan Rektor Nomor 44 Tahun 2018 ditambah mahasiswa yang belum merasakan hadirnya peraturan tersebut dan tuntutan perubahan zaman serta dinamika kehidupan mahasiswa yang mengharuskan adanya rekonstruksi Model Pembinaan Karakter Mahasiswa Berdasar Peraturan Rektor Nomor 44 Tahun 2018 untuk mewujudkan mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang berkarakter Pancasila. Landasan konseptual dalam penelitian ini adalah konsep model, konsep rekonstruksi, konsep pembinaan, konsep karakter, konsep dasar etika, konsep etika Sedangkan Teori dalam penelitian ini yaitu Teori Implementasi Kebijakan George C.Edwards III, Teori Konstruktivisme dan Teori Sistem Hukum milik Lawrence M. Friedman dan Teori Hierarki Norma Hukum. Jenis penelitian ini merupakan penelitian yuridis sosiologis dengan pendekatan penelitian kualitatif. Sumber data penelitian bersal dari data primer (wawancara) dan data sekunder (studi kepustakaan dan dokumentasi). Teknik pengambilan data penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Data penelitian yang sudah terkumpul kemudian di analisis secara deskriptif kualitatif dengan empat tahap yaitu pengumpulan data ; reduksi data ; penyajian data ; dan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkanbahwa ; dalam hal komunikasi, implementor mengatahui apa yang harus dilakukan (sudah dilakukan sosialisasi Peraturan Rektor Nomor 44 Tahun 2018 saat PPAK), dalam hal sumber daya, sumber daya tersedia yakni Dosen sebagai sosialitator bagai para mahasiswa, dalam hal disposisi, karakter yang dimiliki oleh implementator sudah baik, namun pembuat peraturan kurang terbuka dalam melibatkan mahasiswa mengenai peraturan ini, dalam hal struktur birokrasi diperlukan susunan sosialitator yang jelas dan terstruktur. Diperlukan rekonstruksi terhadap peraturan ini yang didasarkan pada 3 urgensi, sebagai berikut ; Urgensi normatif termuat dalam konsideran UU Nomor 20 Tahun 2003 poin b, UU Nomor 12 Tahun 2011 Pasal 13 poin 6, Konsideran poin a Peraturan Rektor Nomor 44 Tahun 2018. Urgensi sosiologisnya yaitu mahasiswa hidup bersama masyarakat, sehingga jika mahasiswa berkarakter baik, maka akan berdampak baik kepada masyarakat. Urgensi empiriknya yaitu berdasarkan hasil survey yang dilakukan penulis, banyak mahasiswa yang tidak mengetahui dan memahami peraturan ini, serta kebutuhan perkembangan zaman dan dinamika sosial sehingga perlu dilakukan rekonstruksi. Simpulan dari penelitian ini yaitu masih ditemukan beberapa pasal belum terimplementasikan dengan baik disebabkan oleh faktor sarana dan prasarana, sosialisasi yang kurang dan pengawasan yang kurang. unsur Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi, Struktur Birokrasi sudah terpenuhi cukup baik, namun diperlukan perbaikan dengan melihat realitas yang ada. Saran penelitian ini yaitu merekonstruksi Peraturan Rektor Nomor 44 Tahun 2018 dengan melihat realitas, perkembangan zaman, dan dinamika serta kebutuhan mahasiswa saat ini tentunya dengan melibatkan mahasiswa didalamnya saat pembuatan peraturan dilakukan (tahap perundingan) pertimbangan dari 3 urgensi yang sudah dijelaskan diatas

Actions (login required)

View Item