Arina Salsabila, 1511416056 (2021) HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MASA DEPAN ANAK PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB N UNGARAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MASA DEPAN ANAK PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB N UNGARAN) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Ketidakpastian masa depan anak berkebutuhan khusus memicu timbulnya rasa cemas pada orang tua. Hal tersebut karena anak berkebutuhan khusus secara fisik, kognitif, maupun sosial memiliki hambatan dalam tahap perkembangan. Kecemasan tersebut terkait dengan penerimaan lingkungan, mendapatkan pendidikan, pekerjaan, dan pasangan hidup di masa depan. Kecerdasan spiritual merupakan salah faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kecerdasan spiritual dengan kecemasan menghadapi masa depan anak pada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus, serta untuk mengetahui gambaran kecemasan menghadapi masa depan anak dan kecerdasan spiritual pada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional. Subjek dalam penelitian ini adalah 150 orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus di SLB N Ungaran, yang diambil dengan teknik incidental sampling. Data penelitian diambil dengan skala kecemasan menghadapi masa depan anak dengan 29 aitem valid yang mempunyai koefisien reliabilitas sebesar 0,916 dan skala kecerdasan spiritual dengan 47 aitem valid yang mempunyai koefisien reliabilitas sebesar 0,931. Analisis data menggunakan teknik Rank Spearman’s dengan bantuan software pengolah data. Hasil uji hipotesis menunjukkan koefisien korelasi sebesar -0,521 dengan taraf signifikansi 0,000. Artinya hipotesis yang berbunyi terdapat hubungan negatif antara kecerdasan spiritual dengan kecemasan menghadapi masa depan anak pada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus, diterima. Hasil statistik deskriptif menunjukkan tingkat kecemasan menghadapi masa depan anak berada pada kategori rendah, sedangkan tingkat kecerdasan spiritual berada pada kategori tinggi.

Actions (login required)

View Item