Sausan Inas Afanin, 4411415028 (2021) FARMAKOKINETIKA FLAVONOID EKSTRAK DAUN TIN PADA PLASMA DARAH TIKUS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Daun tin (Ficus carica L.) dimanfaatkan dan diyakini berpotensi sebagai obat tradisional. Daun tin secara medis dapat mengobati diabetes, secara tradisional untuk mengobati kolik, diare, batuk dan bronchitis. Potensi daun tin sebagai obat dapat dikaitkan dengan kandungan senyawa bioaktif salah satunya yaitu flavonoid memiliki aktifitas antioksidan. Informasi tentang profil senyawa dalam plasma yang lebih efektif, stabil, aman, dan memiliki aktivitas spesifik sangat penting diperlukan dalam studi farmakokinetik untuk mengembangkan daun tin sebagai obat. Penelitian tentang profil farmakokinetika untuk melihat kadar flavonoid ekstrak daun tin sangat penting dilakukan yang digambarkan melalui parameter area dibawah kurva (AUC), konsentrasi maksimum (Cmax), waktu maksimum (Tmax), waktu paruh (t1/2), ecepatan absorbsi (Ka), dan kecepatan eliminasi (K). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis profil flavonoid melalui parameter farmakokinetik AUC, Cmax, Tmax, t1/2 setelah pemberian per oral ekstrak daun tin, serta mengetahui Ka dan K ekstrak daun tin berdasarkan data kadar flavonoid dalam plasma. Penelitian ini menggunakan metode time series. Hewan coba yang digunakan adalah 16 ekor tikus jantan strain wistar dibagi ke dalam 8 kelompok. Pengambilan sampel darah dengan 2 tikus dianggap sebagai 2 kali ulangan (duplo) sehingga ada 16 ekor tikus. Masing-masing tikus diberi pakan dan minum. Tikus diberi per oral 600 mg/kg bb ekstrak daun tin. Darah diambil pada 0, , 1, 2, 4, 6, 12, dan 24 jam. Darah diuji dengan alat HPLC-UV-VIS dengan flavonoid jenis rutin sebagai larutan standar. Data yang diperoleh data kuantitatif kemudian dianalisis secara deskriptif dalam bentuk nominal. Tmax pada jam ke-4 dengan Cmax sebesar 0,016 mg/ml, AUC0-t diperoleh 0,201 mg.jam/ml, t1/2 selama 7,5 jam. Ka sebesar 0,21 mg/jam sedangkan K yaitu 0,0925 mg/jam. Kesimpulan penelitian ini adalah mengetahui nilai parameter farmakokinetik Tmax jam ke-4 dengan Cmax 0,016 mg/ml, AUC0-t 0,201 mg.jam/ml, t1/2 7,5 jam. Ka 0,21 mg/jam sedangkan K 0,0925 mg/jam, perbandingan nilai Ka dan K menunjukkan bahwa ekstrak daun tin diabsorbsi lebih cepat dan tereliminasi dari tubuh lebih lama.

Actions (login required)

View Item