Ali Munthohar, 2101417037 (2021) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERAMAH MENGGUNAKAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING BERBANTUAN MEDIA VIDEO ANIMASI NUSSA PADA PESERTA DIDIK KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 16 SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Pemahaman dan praktik kepenulisan yang masih rendah dalam keterampilan menulis bahasa terkhusus menulis teks ceramah ditambah dengan pembelajaran secara daring pada peserta didik kelas XI IPS 1 SMA Negeri 16 Semarang menjadi landasan dari penelitian ini. Hal tersebut berdasarkan dari observasi dan wawancara secara langsung kepada pendidik dan peserta didik kelas XI IPS 1 SMA Negeri 16 Semarang. Berdasarkan hal tersebut solusi yang dapat diterapkan yaitu penggunaan model experienial learning berbantuan media video animasi Nussa sebagai upaya untuk meningkatakan keterampilan menulis teks ceramah bagi peserta didik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana perubahan perilaku dalam menulis teks ceramah menggunakan model experiential learning berbantuan media video animasi Nussa pada peserta didik kelas XI IPS 1 SMA Negeri 16 Semarang?, (2) bagaimana proses menulis teks ceramah menggunakan model experiential learning berbantuan media video animasi Nussa pada peserta didik kelas XI IPS 1 SMA Negeri 16 Semarang?, dan (3) bagaimana peningkatan keterampilan menulis teks ceramah menggunakan model experiential learning berbantuan media video animasi Nussa pada peserta didik kelas XI IPS 1 SMA Negeri 16 Semarang? Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan model AR penelitian tindakan kelas (Tripp) dengan dua siklus yang masing-masing siklus terdiri atas empat tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian yang dilaksanakan menggunakan pendekatan penelitian campuran (kuantitatif dan kualitatif). Metode dalam penelitian yaitu metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini terdiri atas 2 variabel yakni variabel bebas dan variabel terikat. Subjek penelitian ini adalah keterampilan menulis teks cerita imajinasi sebelum dan sesudah diterapkannya model experietial learning berbantuan media video animasi Nussa, dengan objek penelitiannya adalah pendidik dan peserta didik. Indikator kerja dalam penelitian ini ada 2 yakni indikator kuantitatif yang diimplementasikan melalui parameter keberhasilan peserta didik secara klasikal (bila nilai keterampilan menulis teks ceramah peserta didik dalam satu kelas 75 % rata-ratanya sebesar 70) dan secara individual (bila nilai keterampilan menulis teks ceramah peserta didik secara individu minimal 70). Wujud data dalam penelitian ini yaitu berupa hasil belajar peserta didik dalam menulis teks ceramah dan informasi selama pembelajaran. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan nontes. Pada penelitain ini instrumen penelitian ada 2 yakni instrumen tes (rubrik penilaian menulis teks ceramah) dan instrumen non tes (lembar observasi, pedoman wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi). Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model experiential learning berbantuan media video animasi Nussa dapat meningkatkan keterampilan menulis teks ceramah pada peserta didik kelas XI IPS 1 SMA Negeri 16 Semarang. Hal tersebut dibuktikan dengan proses pembelajaran pada kelas XI IPS 1 menjadi kondusif dan antusias serta semangat peserta didik meningkat dibandingkan dengan sebelumnya. Nilai sebelum dilakukan tindakan pada peserta didik kelas XI IPS 1 SMA Negeri 16 Semarang yaitu dari peserta didik yang berjumlah 36 rerata mendapatkan nilai 50,5 dengan lebih dari 50% yang mendapatkan nilai di bawah KKM (kriteria ketuntasan minimal). Setelah diterapkannya model experiential learning berbantuan media video animasi Nussa siklus I, nilai keterampilan menulis teks ceramah peserta didik meningkat menjadi rerata 70,3. Sedangkan pada siklus II hasil keterampilan menulis teks teks ceramah peserta didik juga mengalami peningkatan dengan rerata 86,14. Peningkatan hasil keterampilan menulis teks teks ceramah juga sejalan dengan peningkatan proses, sikap religius, dan sikap sosial peserta didik. Saran yang dapat diberikan berdasarkan penelitian ini adalah (1) Bagi Guru Bahasa Indonesia hendaknya mampu memilih model dan media yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik hingga kondisi lingkungan pembelajaran agar peserta didik aktif dan antusias dalam pembelajaran menulis teks ceramah, (2) Penerapan model experiential learning dan media video animasi Nussa dapat dijadikan sebagai alternatif yang efektif dalam pembelajaran menulis teks ceramah, dan (3) penelitian ini dapat digunakan untuk referensi peneliti-peneliti selanjutnya

Actions (login required)

View Item