Elly Wicaksono Jati, 1102416046 (2021) PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM PENINGKATAN KOMPETENSI ABAD 21 DI SMK NEGERI 2 PATI PADA MASA PANDEMI COVID 19. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kompetensi abad 21 seperti kemampuan berpikir kritis dan kreatif pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Di zaman ini atau sering disebut abad 21 kemampuan berpikir kritis dan kreatif sangat di perlukan di dunia kerja, disebutkan di dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tentang Standar Kompetensi Lulusan SMK/MAK dalam lampiran pada poin 7, bahwa lulusan SMK harus “Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif dalam pengambilan keputusan” serta pada poin 10, “Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks”. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran yang diterapkan guru di sekolah membuat siswa kurang kritis dan malas untuk berpikir kreatif. Upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran, salah satunya dengan pemilihan model pembelajaran yang mampu melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dirasa memberi pengaruh dalam peningkatan kompetensi abad 21 beripikir kritis dan kreatif adalah model pembelajaran problem based learning, melalui model pembelajarannya yang langsung melibatkan siswa untuk memecahkan masalah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap peningkatan kompetensi abad 21 pada mata pelajaran pemeliharaan motor kendaraan ringan di SMK Negeri 2 Pati. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes (pretest dan postest), observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi uji normalitas dan linearitas. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analaisis Regresi Linear Sederhana, diperoleh hasil signifikansi sebesar 0,820 > 0.05 dan thitung < ttabel atau -0,229 < 2,037, menunjukkan Ho diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa pada masa pandemi Covid 19 Model Pembelajaran problem based learning tidak berjalan efektif di SMK N 2 Pati. Saran dari peneliti adalah guru mata pelajaran Pemeliharaan Motor Kendaraan Ringan diharapkan dapat menggunakan model pembelajaran yang sesuai pada masa pandemi Covid 19 sehingga materi dapat tersampaikan dengan baik dan siswa dapat berlatih berpikir kritis dan mengembangkan kreatifitas dalam memecahkan masalah.

Actions (login required)

View Item