PENGEMBANGAN INSTRUMEN THREE TIER TEST BERBASIS LITERASI SAINS UNTUK SISWA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
Aulia Mirta Dewi, 4301417046 (2021) PENGEMBANGAN INSTRUMEN THREE TIER TEST BERBASIS LITERASI SAINS UNTUK SISWA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (13MB) | Request a copy |
Abstract
Literasi sains menjadi sangat penting untuk dimiliki peserta didik sebagai bekal untuk menghadapi tantangan abad 21. Perkembangan terbaru hasil PISA tahun 2018 khususnya pada literasi sains Indonesia menempati posisi 70 dari 78 negara. Faktor yang menyebabkan literasi sains siwa rendah salahnya siswa belum terlatih dalam menyelesaikan soal-soal dengan karakteristik seperti soal-soal pada PISA. Berdasarkan hal tersebut diperlukan usaha untuk melatih siswa berbiasa dengan literasi sains diantaranya dengan mengembangkan instrumen tes berbasis literasi sains. Instrumen tes yang dikembangkan berupa soal three tier test karena soal tersebut belum terbiasa dikembangkan oleh guru untuk mengevaluasi hasil pembelajaran di sekolah. Tujuan penelitian ini yaitu (1) mengkaji kelayakan instrumen three tier test literasi sains materi larutan elektrolit dan non elektrolit, (2) mengkaji profil kemampuan literasi sains siswa terhadap materi larutan elektrolit dan non elektrolit, dan (3) mengkaji profil pemahaman konsep siswa terhadap materi larutan elektrolit dan non elektrolit. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research & Development (R&D) dengan desain penelitian menggunakan model 4D yang meliputi tahap: define, design, develop, dan disseminate. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA SMA Negeri Sragen, Jawa Tengah. Hasil dari penelitian ini yaitu instrumen tes literasi sains yang dikembangkan layak dan valid digunakan, dengan validitas sebesar 34 dari 35 soal dinyatakan valid dan reliabilitas sebesar 0,86. Profil kemampuan literasi sains siswa berada pada kriteria cukup dengan presentase sebesar 59%. Profil kemampuan literasi sains siswa dari aspek kompetensi sains yaitu pada indikator mengidentifikasi dan mendesain penyelidikan ilmiah sebesar 57,21%; menjelaskan fenomena ilmiah sebesar 59,72%; dan menafsirkan data ilmiah sebesar 60,46%. Profil pemahaman konsep siswa secara keseluruhan menunjukkan siswa dengan kategori paham konsep 43%, miskonsepsi 42%, untung-untungan 4%, kurang paham 5%, dan tidak paham 6%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa instrumen three tier test berbasis literasi sains yang dikembangkan layak dan dapat mengetahui profil literasi sains dan pemahaman konsep siswa pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | larutan elektrolit dan non elektrolit, literasi sains; pemahaman konsep; three tier test; |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > Development of Learning Materials L Education > Special Education > Chemistry Education |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 29 Jul 2022 03:43 |
Last Modified: | 29 Jul 2022 03:43 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/50771 |
Actions (login required)
View Item |