Ita Lusiana, 4101416056 (2021) PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ELEKTRONIK PADA PEMBELAJARAN KOLABORATIF MENGGUNAKAN LMS QUIPPER SCHOOL BERORIENTASI PADA KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS DAN CURIOSITY SISWA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ELEKTRONIK PADA PEMBELAJARAN KOLABORATIF MENGGUNAKAN LMS QUIPPER SCHOOL BERORIENTASI PADA KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS DAN CURIOSITY SISWA) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4D Thiagarajan. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan meliputi silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar kerja peserta didik, dan instrumen tes kemampuan literasi matematis. Kemampuan literasi matematis termasuk dalam standar kemampuan matematis yang harus dimiliki oleh peserta didik. Di samping itu, salah satu sikap yang penting dan perlu ditingkatkan pada peserta didik adalah curiosity atau keingintahuan. Model pembelajaran yang selaras dengan peningkatan kemampuan literasi matematis dan curiosity siswa salah satunya adalah pembelajaran kolaboratif. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan proses pengembangan perangkat pembelajaran matematika berbasis elektronik pada pembelajaran kolaboratif menggunakan Learning Management System (LMS) Quipper School untuk meningkatkan kemampuan literasi matematis dan curiosity siswa yang valid, efektif, dan praktis; (2) mendapatkan hasil pengembangan perangkat pembelajaran matematika berbasis elektronik pada pembelajaran kolaboratif menggunakan Learning Management System (LMS) Quipper School untuk meningkatkan kemampuan literasi matematis dan curiosity siswa yang valid, efektif, dan praktis. Uji coba pengembangan dilakukan pada kelas XI SMA Negeri 1 Kendal. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi perangkat pembelajaran, lembar penilaian guru, lembar angket respons siswa, tes kemampuan literasi matematis, dan lembar angket curiosity siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan valid, praktis dan efektif. Kevalidan perangkat pembelajaran ditunjukkan oleh hasil validasi ahli yang memenuhi kriteria kevalidan, sedangkan kepraktisan perangkat pembelajaran ditunjukkan dari hasil penilaian guru serta respons siswa yang memenuhi kriteria kepraktisan. Adapun keefektifan perangkat pembelajaran ditunjukkan oleh hasil tes kemampuan literasi matematis siswa yang mencapai batas ketuntasan klasikal 75% dan dari hasil angket curiosity, 87,5% siswa memiliki keingintahuan dengan kriteria baik.

Actions (login required)

View Item