Gres Jekstman Kaipatty, 0101615011 (2021) KEPEMIMPINAN BERBASIS MASYARAKAT PADA PENDIDIKAN QARYAH THAYYIBAH SALATIGA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kepemimpinan memiliki pola yang berbeda dan ini dilihat pada kepemimpinan berbasis masyarakat khususnya pada pendidikan Qaryah Thayyibah Salatiga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepemimpinan pendidikan berbasis masyarakat di Qaryah Thayyibah Salatiga meliputi proses kepemimpinan pendidikan dan pendidikan berbasis berbasis masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Pendekatan fenomenologi ini penulis terjun langsung ke pendidikan Qaryah Thayyibah Salatiga serta mendeskripsikan persoalan yang diteliti dengan melakukan pendekatan terhadah sumber informasi yaitu kepala Qaryah Thayyibah Salatiga, pendamping, dan siswa. Sumber data ialah ketua Qaryah Thayyibah Salatiga, pendamping, dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik keabsahan data yaitu dengan trianggulasi baik itu trianggulasi sumber, trianggulasi, metode, dan trianggulasi data. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian ditemukan, kepemimpinan pendidikan, meliputi sembilan proses dan prinsip kepemimimpinan, yaitu: mewujudkan visi dan misi, mengembangkan budaya organisasi, menciptakan strategi, menciptakan perubahan, memotivasi, memberdayakan, mewakili sistem sosial, manajemen konflik, dan pembelajaran organisasi. Kesembilan proses kepemimpinan ini menghasilkan dua temuan baru sebagai basis prinsip kepemimpinan yang dihasilkan dari pembahasan proses kepemimpinan yang pertama yaitu mewujudkan visi, misi, proses pertama ini mengasilkan temuan baru, yaitu: penggalian minat, potensi, dan kebebasan belajar; hasil temuan ini adalah bagi pengembangan kemandirian dan kreativitas peserta didik. Temuan yang kedua adalah prinsip pengembangan, evaluasi, dan pendidikan mandiri; hasil temuan ini dikembangkan dari prinsip kepemimpinan sebelumnya, yaitu: pembelajaran organisasi. Kesimpulan: Kepemimpinan Pendidikan: penggalian minat, potensi, dan kebebasan belajar adalah dasar bagi kepemimpinan pendidikan berbasis masyarakat di Qaryah Thayyibah Salatiga. Pengembangan, evaluasi, dan pendidikan mandiri sebagai dasar bagi kepemimpinan pendidikan berbasis masyarakat di Qaryah Thayyibah Salatiga. Saran, kepada kepala Qaryah Thayyibah Salatiga untuk tetap menjaga pendidikan ini sebagai basis pendidikan berbasis masyarakat. Kepada Pemerintah Kota Salatiga untuk mendukung pendidikan Qaryah Thayyibah dalam integrasinya dengan masyarakat, baik dalam sarana-prasaran, fasilitas dalam menunjang proses pendidikan. Kepada Peneliti Lain dapat menggunakan metode lain dalam pengembangan pada konteks pendidikan nonformal yang lebih luas.

Actions (login required)

View Item