PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASIONAL PADA KETERIKATAN KERJA DENGAN EFIKASI DIRI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi pada Karyawan PT Kerjasama Operasional Angkasa Pura Solusi - Indonesia Servant Service)
Agus Setiawan, 7311417027 (2021) PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN PERSEPSI DUKUNGAN ORGANISASIONAL PADA KETERIKATAN KERJA DENGAN EFIKASI DIRI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi pada Karyawan PT Kerjasama Operasional Angkasa Pura Solusi - Indonesia Servant Service). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Keterikatan kerja merupakan bagian yang penting dalam mengukur hubungan antara karyawan dengan organisasi. Keterikatan kerja merupakan keadaan individu secara mental dan emosional yang dicirikan dengan individu merasa bersemangat, berdedikasi, dan fokus ketika bekerja, selain itu individu merasa antusias, bangga, dan memiliki sifat positif terhadap pekerjaannya. Keterikatan kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kepemimpinan transformasional, persepsi dukungan organisasional, dan efikasi diri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemimpinan transformasional dan persepsi dukungan organisasional pada keterikatan kerja dengan efikasi diri sebagai variabel mediasi. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode penelitian kuantitatif. Populasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu karyawan yang bekerja di PT Kerjasama Operasional Angkasa Pura Solusi - Indonesia Servant Service. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini menggunakan teknik proportional random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 252 karyawan. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif, inner model, dan outer model melalui perangkat lunak SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan pada keterikatan kerja dan memiliki pengaruh positif dan signifikan pada efikasi diri. Selain itu, persepsi dukungan organisasional memiliki pengaruh positif dan signifikan pada keterikatan kerja dan efikasi diri. Di samping itu, pengaruh efikasi diri juga memiliki peran penting untuk meningkatkan keterikatan kerja. Berdasarkan hasil penelitian bahwa efikasi diri mampu memediasi pengaruh hubungan antara kepemimpinan transformasional dan persepsi dukungan organisasional pada keterikatan kerja. Simpulan dari penelitian ini yaitu penerapan kepemimpinan transformasional kurang kuat dalam meningkatkan keterikatan kerja karyawan. Sedangkan persepsi dukungan organisasional dan efikasi diri dapat meningkatkan keterikatan kerja. Selain itu, efikasi diri memiliki pegaruh mediasi dalam hubungan kepemimpinan transformasional dan persepsi dukungan organisasional pada keterikatan kerja. Saran bagi karyawan PT Kerjasama Operasional Angkasa Pura Solusi - Indonesia Servant Service yaitu dapat menerima evaluasi yang diberikan oleh perusahaan atas kinerjanya dan dapat menerima masukan pimpinan dengan baik. karyawan sebaiknya menjaga hubungan baik dengan rekan kerja maupun pimpinan untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman. Saran untuk perusahaan melakukan pertemuan rutin atau gathering yang diadakan diluar perusahaan, guna meningkatkan energi dan semangat karyawan dalam bekerja.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kepemimpinan Transformasional, Persepsi Dukungan Organisasional, Efikasi Diri, Keterikatan Kerja. |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Manajemen, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 21 Jul 2022 07:14 |
Last Modified: | 21 Jul 2022 07:14 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/50514 |
Actions (login required)
View Item |