Ririn Anggraeni, 7111417047 (2021) PENGARUH JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN, INVESTASI, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PDRB KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH TAHUN 2014-2019. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Proses produksi suatu negara dapat diketahui melalui kegiatan perekonomian di negara tersebut, dimana keadaan perekonomian suatu negara ditentukan dari pertumbuhan ekonomi dari tiap daerah yang dapat dilihat melalui Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi dengan tingkat laju pertumbuhan PDRB terendah jika dibandingkan dengan lima provinsi lainnya di Pulau Jawa sehingga diperlukan analisis faktor – faktor yang dapat mempengaruhi peningkatan PDRB di Provinsi Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis seberapa besar pengaruh jumlah kunjungan wisatawan, investasi, dan tenaga kerja terhadap PDRB Kabupaten/Kota di Jawa Tengah tahun 2014-2019. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder yang diperoleh dengan metode dokumentasi dari instansi terkait seperti Badan Pusat Statistika Provinsi Jawa Tengah, Disporabudpar Provinsi Jawa Tengah, dan DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah. Alat analisis yang digunakan adalah regresi data panel yang menggabungkan antara data time series (tahun 2014-2019) dan cross section (35 kabupaten/kota di Jawa Tengah). Hasil analisis menunjukkan variabel jumlah kunjungan wisatawan, investasi dan tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap PDRB Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini yaitu diperlukan adanya pengembangan atraksi wisata secara berkala serta peningkatan kualitas amenitas dan akomodasi daerah pariwisata Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Dalam upaya pemerataan masuknya investasi diperlukan adanya ix diperlukan adanya pengembangan pariwisata dengan menggali potensi wisata daerah, perbaikan berbagai infrastruktur, fasilitas penunjang, serta kualitas sumber daya manusia. Untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja khususnya tenaga kerja pada daya tarik wisata bisa dilakukan baik dengan bentuk pendidikan vokasi wisata, pelatihan sumber daya manusia (SDM) pariwisata, maupun sertifikasi sumber daya manusia (SDM).

Actions (login required)

View Item