Nur Uliya, 8111416012 (2021) PEMBERIAN HAK MILIK YANG BERASAL DARI BEKAS TANAH (ADAT) YASAN MELALUI PROGRAM PENDAFTARAN TANAH SECARA SPORADIK DI KECAMATAN MAYONG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pendaftaran tanah adat (yasan) tahun 2019 di desa Sengonbugel dan desa Pelang kecamatan Mayong dilakukan melalui program pendaftaran tanah secara sporadik oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Jepara. Yang menjadi objek dalam pendaftaran tanah ini yaitu hak milik adat. Namun terhadap tanah yang telah terdaftar per tahun 2019 belum mencapai 50% dari luas tanah keseluruhan padahal wilayah tersebut diprioritaskan oleh dalam pendaftaran tanah secara sporadik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis sosiologis. Jenis dan sumber data penelitian yaitu data primer dan data sekunder. Data diperoleh melalui wawancara, observasi/pengamatan, dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pendaftaran tanah (adat) yasan didesa Sengonbugel dan desa Pelang masih rendah. Penyebabnya dikarenakan faktor sarana dan fasilitas pendukung yaitu tidak terpenuhinya tenaga manusia yang berpendidikan yang cukup memadai dan organisasi yang baik, faktor dari masyarakat masih kurangnya kesadaran hukum serta kurang paham makna kepastian hukum, faktor kebudayaan yang mengatur agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak berbuat dan menentukan sikapnya kalau mereka berhubungan dengan orang lain. Pelaksanaan pendaftaran tanah adat (yasan) memanfaatkan pihak ketiga yaitu biro jasa sehingga memudahkan pemilik tanah tetapi biaya yang dikeluarkan lebih banyak dan penyelesaiannya cukup lama hal tersebut terjadi karena kualitas dari tenaga pegawainya. Penelitian ini menyarankan perlu meningkatkan kegiatan sosialisasi ke masyarakat untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya pendaftaran tanah, sehingga masyarakat juga lebih mengetahui fungsi dan pentingnya dari sertipikat tanah. Serta menciptakan kerjasama yang baik antara masyarakat, perangkat desa, dan tenaga atau pegawai BPN untuk meningkatkan pelaksanaan pendaftaran tanah dikedua desa tersebut. Sehingga tidak menghambat pelaksanaan pendaftaran tanah.

Actions (login required)

View Item