Wilanika Widhi Astutik, 3101417075 (2021) PEMBELAJARAN SEJARAH SECARA DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI TIGA SMA KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2020/ 2021. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini difokuskan untuk mengkaji mengenai pelaksanaan pembelajaran sejarah secara daring yang dinilai masih belum efektif selama masa pandemic covid-19. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menggali: (1) Pelaksanaan pembelajaran sejarah secara daring di tiga SMA di Kota Semarang. (2) Kendala dalam pelaksanaan pembeajaran sejarah daring di tiga SMA Kota Semarang. (3) Respon peserta didik dalam pembelajaran sejarah daring di tiga SMA Kota Semarang. Tiga SMA tersebut yaitu SMAN 12 Semarang, SMA Ronggolawe, dan SMA Kebon Dalem. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan sumber data yang diambil dari informan, dokumen terkait, dan fenomena atau peristiwa. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan juga studi dokumen. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi waktu, teknik, dan triangulasi sumber, dan analisis data dilakukan menggunakan model analisis interaktif. Hasil dari penelitian ini yaitu: (1) Pelaksanaan pembelajaran sejarah secara daring di tiga SMA Kota Semarang cukup efektif sebagai solusi pembelajaran pada masa pandemi covid-19 yang tidak dapat dilaksanakan secara tatap muka dengan berjalannya komponen- komponen dalam pembelajaran, dan dukungan jaringan internet. (2) Ada beberapa kendala dalam pelaksanaan pembelajaran sejarah daring, kendala yang dihadapi guru hampir sama yaitu pada penguasaan IT bagi guru yang berusia lebih tua dan juga strategi pembelajaran, sementara dari peserta didik mengalami kendala memahami materi dan beberapa terkendala dalam fasilitas seperti kuota dan HP. (3) Respon peserta didik sudah cukup baik dan aktif. Namun Peserta didik lebih responsif ketika guru memberikan stimulus terlebih dahulu dalam pembelajaran, dan cenderung pasif jika guru tidak memberikan stimulus secara langsung. Dari hasil penelitian dapat direkomendasikan bahwa: guru untuk lebih kreatif, saran untuk sekolah untuk terus mengadakan pelatihan pembelajaran daring bagi guru, bagi peserta didik untuk lebih aktif dalam pembelajaran, dan bagi peneliti selanjutnya untuk dapat mengkaji lebih dalam bagaimana pelaksanaan pembelajaran sejarah daring.

Actions (login required)

View Item