Melinda Fitri, 7101416132 (2021) PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMPETENSI, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PERANGKAT DESA Se- KECAMATAN KRANGGAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan suatu organisasi adalah kinerja pegawainya. Kinerja pegawai merupakan suatu hasil kerja yang dilakukan oleh pegawai untuk mencapai tujuan dari perusahaan tersebut. Berdasarkan observasi awal dengan bebrapa perangkat desa se- Kecamatan Kranggan masih ditemukan masalah terkait kinerja perangkat desa se- Kecamatan Kranggan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja, kompetensi dan kompensasi terhadap kinerja pegawai perangkat desa se- Kecamatan Kranggan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perangkat desa se- Kecamatan Kranggan yang berjumlah 200 perangkat desa. Dari populasi tersebut diambil sebanyak 133 sampel dengan teknik probability sampling dengan proportional random sampling. Metode pengumpulan data mengunakan metode angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif persentase dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persamaan regresi linear berganda adalah Y = 23,470 + 0,192 DK + 0,173 KM + 0,495 KN + e. Besarnya pengaruh secara simultan antara variabel disiplin kerja, kompetensi dan kompensasi terhadap kinerja pegawai perangkat desa se Kecamatan Kranggan sebesar 79,2%. Sedangkan secara parsial variabel disiplin kerja berpengaruh sebesar 24,3%, variabel kompetensi 25,7%, dan variabel kompensasi sebesar 35,6%. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel disiplin kerja, kompetensi dan kompensasi terhadap kinerja pegawai perangkat desa se- Kecamatan Kranggan. Saran peneliti dalam penelitian ini yaitu 1) perlu adanya peningkatan ketegasan oleh pimpinan dengan memberikan sanksi atau hukuman kepada pegawai yang terlambat masuk kerja untuk memberikan efek jera seperti pemotongan gaji. 2) perlu adanya pelatihan bagi pegawai dalam penggunaan peralatan kantor untuk menunjang kinerja pegawai yang baik. 3) perlu adanya peninjauan ulang tentang sistem pemberian upah atau balas jasa sesuai dengan beban kerja yang diberikan

Actions (login required)

View Item