Erisa Septianingrum, 2101417011 (2021) UNSUR PEMBANGUN TEKS CERITA PENDEK WEBTOON BERMUATAN NILAI KARAKTER SERTA KELAYAKANNYA SEBAGAI SUMBER AJAR MENGIDENTIFIKASI UNSUR-UNSUR TEKS CERITA PENDEK KELAS IX. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (13MB)

Abstract

Cerita pendek sebagai sumber ajar kurang inovatif sehingga kegiatan belajar mengajar kurang menyenangkan. Penggunaan sumber ajar yang memanfaatkan teknologi dapat meningkatkan minat peserta didik dalam pembelajaran mengidentifikasi unsur pembangun cerita pendek. Kebaruan bentuk sumber ajar sebagai solusi atas kecenderungan pemilihan sumber ajar cerita pendek berupa uraian-uraian paragraf, yaitu aplikasi webtoon. Dari beberapa judul webtoon genre slice of life yang merupakan cerita pendek bermuatan karakter di antaranya adalah webtoon Jajan Squad; Ngopi, Yuk!; Pak Guru Inyong; Lucunya Hidup Ini; dan Ojek Story. Kelima webtoon tersebut dipilih berdasarkan beberapa kriteria di antaranya: 1) merupakan kumpulan cerita pendek, 2) terdapat gambar untuk menunjang motivasi belajar peserta didik, 3) terdapat muatan nilai-nilai karakter sebagai upaya penanaman kembali nilai-nilai karakter peserta didik yang sudah memudar, 4) menggunakan bahasa yang mudah dipahami, dan 5) menggunakan latar cerita kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian, yaitu untuk mendeskripsikan hasil unsur intrinsik, unsur ekstrinsik, dan muatan nilai karakter dalam webtoon Jajan Squad; Ngopi, Yuk!; Pak Guru Inyong; Lucunya Hidup Ini; dan Ojek Story. Kemudian, penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan webtoon sebagai sumber ajar berdasarkan kelengkapan unsur pembangun, keterbacaan, isi atau pesan di dalam cerita, psikologi perkembangan peserta didik, bahasa, sosial budaya, dan uji coba kepada peserta didik kelas IX. Dalam melakukan penelitian, peneliti menggunakan beberapa pendekatan. Pendekatan struktural untuk mengidentifikasi unsur intrinsik dan muatan nilai karakter. Pendekatan ekspresif untuk menganalisis latar belakang pengarang, sedangkan pendekatan mimetik untuk mengetahui latar belakang sosial budaya dan politik. Kemudian metode penelitian yang digunakan, yaitu metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian unsur intrinsik, unsur ekstrinsik, dan muatan nilai karakter dalam webtoon, persentase kelengkapan unsur pembangun webtoon: (1) Jajan Squad mencapai 100%; (2) Ngopi, Yuk! mencapai 83,7%; (3) Pak Guru Inyong mencapai 91,36%; (4) Lucunya Hidup Ini mencapai 83,18%; dan (5) Ojek Story mencapai 98,05%. Hasil penelitian mengenai kelayakan webtoon sebagai sumber ajar, kelima webtoon layak dijadikan sumber ajar mengidentifikasi unsur teks cerita pendek. Berdasarkan hasil uji coba kepada 89 peserta didik yang secara merata terdapat di kelas IX E, IX F, dan IX G SMP Negeri 17 Semarang, urutan webtoon dari yang paling layak digunakan sebagai sumber ajar pendek, yaitu: (1)webtoon Jajan Squad dengan perolahan rata-rata skor 85,33; (2) webtoon Lucunya Hidup Ini dengan perolehan rata-rata skor 83,76; (3) webtoon Pak Guru Inyong dengan perolehan rata-rata skor 82,21; (4) webtoon Ojek Story dengan perolehan rata-rata skor 82,18; dan (5) webtoon Ngopi, Yuk! dengan perolehan rata-rata skor 80,11. Peneliti menyarankan webtoon Jajan Squad; Ngopi, Yuk!; Pak Guru Inyong; Lucunya Hidup Ini; dan Ojek Story hendaknya dapat dimanfaatkan sebagai alternatif sumber ajar teks cerita pendek di sekolah.

Actions (login required)

View Item