Elma Maelani, 7311416117 (2021) PENGARUH KEPEMIMPINAN AUTENTIK DAN KOMPENSASI PADA KETERIKATAN KERJA DENGAN DIMEDIASI KEPERCAYAAN ORGANISASIONAL (Studi pada Tenaga Kesehatan Puskesmas Rawat Inap di Kab. Magelang). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Keterikatan merupakan suatu bentuk kepemilikan secara psikologis yang dimiliki pegawai terhadap pekerjaan atau tempat kerja. Tenaga kesehatan yang terikat pada pekerjaan akan bersedia mengabdikan dirinya pada organisasi dengan memberikan seluruh kemampuan, energi, pikiran, dan usaha secara maksimal. Tenaga kesehatan dengan semangat, dedikasi, dan absorpsi yang tinggi menunjukkan bahwa tenaga kesehatan memiliki tingkat keterikatan kerja yang tinggi. Faktor yang mempengaruhi dan menentukan tingkat keterikatan kerja yaitu kepemimpinan autentik, kompensasi, dan kepercayaan organisasional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 3 puskesmas rawat inap di Kabupaten Magelang, terdiri dari Puskesmas Borobudur, Grabag 1 dan Pakis. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan simple random sampling, sampel penelitian merupakan tenaga kesehatan sebanyak 113 sampel. Metode analisis data penelitian menggunakan pendekatan Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) dengan menggunakan alat analisis program SmartPLS 3.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan autentik dan kompensasi memiliki pengaruh positif dan signifikan pada keterikatan kerja dan kepercayaan organsisasional. Sedangkan kepercayaan organisasional memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan pada keterikatan kerja. Ketika kepercayaan organisasional berperan sebagai variabel mediasi, baik kepemimpinan autentik maupun kompensasi tidak memiliki pengaruh signifikan pada keterikatan kerja. Penelitian selanjutnya disarankan untuk dapat menguji model yang sama dengan objek berbeda, mengembangkan variabel lain yang mampu memediasi pengaruh kepemimpinan autentik dan kompensasi pada keterikatan kerja (misal modal psikologi), mengeksplorasi gaya kepemimpinan lain atau variabel lain yang mampu mempengaruhi keterikatan kerja.

Actions (login required)

View Item