David Topanto, 4611416041 (2021) PENINGKATAN KEAMANAN ALGORITMA AES MENGGUNAKAN MODIFIKASI S-BOX BERBASIS STRICT AVALANCHE CRITERION PADA ENKRIPSI GAMBAR. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Komunikasi menjadi hal yang tidak dapat lepas dari manusia sebagai mahluk sosial. Gambar menjadi komunikasi visual yang paling umum digunakan pada era sekarang. Sedangkan pengiriman gambar melalui jaringan wireless sangat rentan mengalami pembajakan. AES sebagai salah satu algoritma kriptografi terbaik dapat diterapkan sebagai salah satu solusi. Walaupun begitu algoritma AES masih memiliki kelemahan terhadap serangan linear differential cryptanalysis. Salah satu solusi untuk mengatasi kelemahan algoritma AES adalah menggunakan S-box yang lebih kuat. Kekuatan suatu S-box dapat dihitung menggunakan Strict Avalanche Criterion (SAC). Semakin mendekati 0,5 nilai SAC-nya semakin kuat pula S-box tersebut. Dataset diperoleh dari www.imageprocessingplace.com dengan nama “Standard” test images. Data yang telah dienkripsi menggunakan metode yang diajukan akan dibandingkan dengan data yang telah dienkripsi menggunakan algoritma AES standar dan diuji menggunakan histogram analysis, information entropy, dan sensitivity analysis. Hasil yang didapat dari pengujian cipherimage (data yang telah dienkripsi) adalah terdapat perbedaan pada pengujian histogram analysis baik pada gambar berjenis grayscale maupun berwarna, nilai information entropy 0.000131583% lebih baik dari algoritma AES standar, nilai NPCR 0.17613% lebih baik dari algoritma AES standar serta nilai UACI 0.211148% lebih baik dari algoritma AES standar pada pengujian sensitivity analysis. Berdasarkan data tersebut, algoritma yang diajukan memiliki tingkat keamanan lebih tinggi dari algoritma AES standar pada enkripsi gambar.

Actions (login required)

View Item