LITERASI MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MODEL OSBORN
Ghina Nafs Nugroho, 0103517078 (2022) LITERASI MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MODEL OSBORN. Masters thesis, UNNES.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (42MB) | Request a copy |
Abstract
Literasi matematika adalah salah satu kemampuan yang perlukan oleh siswa. Apabila siswa memiliki literasi matematika yang baik maka dapat menyiapkan diri dalam masyarakat. Salah satu faktor literasi matematika adalah kemandirian belajar. Selain itu, untuk meningkatkan literasi matematika dapat dilakukan melalui pembelajaran salah satunya adalah model Osborn. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas model pembelajaran Osborn terhadap literasi matematika, mengetahui pengaruh kemandirian belajar dengan literasi matematika, dan menganalisis literasi matematika ditinjau dari kemandirian belajar. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kombinasi dengan jenis sequential explanatory. Penelitian ini dilakukan di Kelas IV SD Negeri 1 Sokanegara. Subjek dan informan dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV A berdasar hasil angket kemandirian belajar dan literasi matematika. Pengumpulan data kuantitatif menggunakan tes literasi matematika dan angket kemandirian belajar. Sedangakan pengumpulan data kualitatif menggunakan dokumentasi, wawancara, dan observasi dengan teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran model Osborn berkualitas terhadap literasi matematika yang meliputi; (1) pada tahap perencanaan pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran dengan kategori sangat baik; (2) proporsi literasi matematika dengan pembelajaran model Osborn dapat mencapai tuntas klasikal; (2) proporsi literasi matematika dengan model Osborn lebih baik dari model PBL; (3) rata-rata literasi matematika model Osborn dapat mencapai ketuntasan; (4) rata-rata literasi matematika model Osborn lebih baik daripada rata- rata literasi matematika model PBL; dan (5) rata-rata peningkatan rata-rata literasi matematika model Osborn lebik daripada rata-rata literasi matematika model PBL dan masing-masing model mengalami peningkatan kategori sedang. Terdapat pengaruh antara kemandirian belajar dengan literasi matematika dan besarnya pengaruh 59,5%. Sedangkan hasil analisis kualitatif didapat bahwa; (1) siswa dengan kemandirian tinggi dapat memenuhi seluruh komponen penilaian literasi matematika; (2) siswa dengan kemandirian belajar kategori sedang dapat memenuhi 3 (tiga) aspek yaitu, communication, representation, dan using mathematics tools; dan (3) siswa kemandirian rendah tidak mencapai komponen penilaian literasi matematika. Berdasarkan hasil penelitian disarankan guru dapat meningkatkan literasi matematika melalui pembelajaran dan faktor lain salah satunya kemandirian belajar. Guru juga perlu memberikan stimulus dalam pembelajaran bagi siswa kemandirian sedang dan rendah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | literasi matematika, kemandirian belajar, model Osborn |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan Dasar, S2 |
Depositing User: | S.Hum Maria Ayu |
Date Deposited: | 01 Apr 2022 06:55 |
Last Modified: | 01 Apr 2022 06:55 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/49459 |
Actions (login required)
View Item |