Forletus Panggah Utama, 0106518059 (2021) KEEFEKTIFAN KONSELING KELOMPOK TEKNIK STRESS INOCULATION TRAINING DAN DESENSITISASI SISTEMATIS UNTUK MENGURANGI KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN PUBLIK REMAJA PUTRI DI PONDOK PESANTREN ROUDLOTUSSALAM. Masters thesis, UNNES.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kecemasan berbicara di depan publik merupakan hal substansial untuk diperhatikan. Apabila seseorang tidak mempunyai kompetensi public speaking bisa menyebabkan hambatan hubungan sosial dan interpersonal bagi orang tersebut. Dalam realitas keseharian, banyak santriwati yang masih kesusahan karena mengalami mengalami kecemasan tatkala berbicara di muka umum. Konsekuensinya, mereka tidak bisa berkomunikasi dengan baik. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji keefektifan konseling kelompok teknik stress inaculation training dengan teknik desensitisasi sistematis untuk merekduksi kecemasan berbicara di depan publik santriwati di pondok pesantresn roudlotussalam. Riset ini mengaplikasikan metode eksperimen dengan randomized pretest-posttest comparison group design. Dalam penelitian ini terdapat 21 subjek penelitian yaitu santriwati pondok pesantren Roudlotussalam yang memiliki kecemasan berbicara di depan publik tinggi yang dipilih dari 119 santriwati. Purposive sample digunakan supaya mengelompokan 7 santriwati ke dalam tiga kelompok eksperimen. Hasil penelitian menunjukan dimana konseling kelompok teknik stress inaculation training dan konseling kelompok desensitisasi sistematis efektif guna mereduksi kecemasan berbicara santriwati di muka publik. Hal tersebut ditunjukan pada setiap teknik pada pretest dan posttest. Berdasarkan hasil penelitian ini bisa di dapatkan bahwa kedua teknik memiliki keefektifan untuk mengurangi kecemasan berbicara di depan publik santriwati. Saran untuk konselor di sekolah agar melakukan konseling kelompok teknik stress inaculation training dan desensitisasi sistematis guna meminimalisasi kecemasan berbicara di depan publik. Selain hal tersebut, penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan sesuai dengan temuan yang terbaru.

Actions (login required)

View Item