Suryaningsih, 0103517028 (2022) PENGEMBANGAN BUKU AJAR TEMATIK DENGAN MODEL SAJIAN FIKSI BERBASIS POTENSI LOKAL PADA SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V DI KUDUS. Masters thesis, UNNES.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Buku ajar yang memuat seluruh kebutuhan peserta didik dalam proses pembelajaran menjadi sarana penunjang untuk membantu capaian kompetensi yang telah ditentukan. Capaian tersebut dapat diwujudkan, jika buku tersebut menyajikan berbagai bacaan yang mampu memberi pemahaman yang jelas. Apalagi, buku tersebut disajikan kepada peserta didik tataran sekolah dasar kelas V. Perlu komposisi materi dalam tema (tematik) yang memuat potensi lokal untuk mendekatkan konsep-konsep baru ke dalam kehidupan sehari-hari peserta didik. Oleh karena itu, rumusan masalah atas kecenderungan kebutuhan, karakteristik, dan uji keefektivan hasil buku ajar tematik dengan model sajian fiksi berbasis potensi lokal perlu direalisasikan. Tujuanya, untuk menghasilkan buku ajar yang mampu memberi kemudahan belajar kepada peserta didik. Atas kebutuhan identifikasi secara teoretis tentang buku ajar tematik, model sajian fiksi dan potensi lokal, perlu metode yang tepat dan efektif. Penelitian dan pengembangan (Research and Develompent) adalah metode yang tepat. Research and Development (R & D) yang dikembangkan Borg dan Gall . Namun, penelitian ini hanya menggunakan enam dari sepuluh langkah, yaitu 1) penelitian dan pengumpulan data (pengukuran kebutuhan, studi literatur, dan penelitian skala kecil); 2) perencanaan pengembangan produk; 3) pengembangan produk awal; 4) uji validasi produk; 5) penyempurnaan produk; dan 6) penerapan produk hasil revisi ahli. Pada tahap 1, angket semi terbuka diisi oleh peserta didik dan guru. Jumlah pertanyaan sebanyak 30 soal. Pada uji ahli, Dr. Eko Sugiarto, M.Pd., ahli media dan grafis dan Dr. Joko Sukoyo, M.Pd., ahli media pembelajaran memberi evaluasi untuk pengembangan media ajar. Penerapan produk hasil revisi ahli dilakukan pada 3 sekolah di beberapa kecamatan di Kudus. Atas metode yang digunakan, memuat hasil berikut ini. Angka signifikansi sejumlah 0,000 dari 0,005 dengan tingkat koherensi 19.174. rerata nilai pembelajaran subtema 1 kelas V pada tahun 2021 adalah 52% dan tahun 2022 adalah 82%. Angka kelulusan peserta tahun 2021 pada subtema 1 berdasarkan KKM adalah 6,7% dengan pembelajaran daring, sedangkan pada tahun 2022, jumlah peserta lulus pada subtema ini adalah 76.7%. Berdasarkan wawancara yang dilakukan, materi yang disajikan ada di sekitar kehidupan mereka, sehingga peserta didik mudah memahami materi. Berdasarkan hal tersebut, temuan dalam pembahasan pada penelitian ini adalah (a) model pembelajaran menyenangkan meningkatkan ketahanan belajar; (b) potensi lokal memang efektif dalam pembelajaran anak; (c) materi yang berkesan menimbulkan ingatan jangka lama; (d) suasana harmonis dalam pembelajaran memicu keefektivan serapan belajar siswa; dan (e) guru berperan urgen dalam pembelajaran. Simpulan dalam pengembangan buku ajar ini adalah (a) buku ajar yang mampu memenuhi kebutuhan belajar peserta didik perlu memuat hal-hal sederhana dalam pikiran mereka, salah satuanya adalah potensi lokal yang dekat dengan kehidupan mereka sehari-hari; (b) tahapan metode yang sesuai dengan masa pandemi, R&D sangat efektif dalam pembelajaran; (c) hasil belajar dalam satu subtema memperlihatkan keefektivan pembelajaran menggunakan buku ajar tematik bermuatan potensi lokal. Saran dalam kegiatan pembelajaran, perlu pendampingan guru.

Actions (login required)

View Item