Riskiyanto, 0301519004 (2021) TRANSMISI BUDAYA IRIBAN UNTUK PENGELOLAAN SUMBER AIR KEPADA REMAJA DI DUSUN LEREP DESA LEREP KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG. Masters thesis, UNNES.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Iriban merupakan kearifan lokal yang ada di Dusun Lerep yang bertujuan untuk mengelola dan menjaga sumber air. Remaja memegang peranan penting sebagai agen transmisi budaya karena mereka akan melakukannya di masa depan. Budaya iriban di salah satu lokasi, di Dusun Lerep, sempat hilang dan kini dihidupkan kembali. Penelitian ini berfokus pada 1) pelaksanaan iriban, 2) bentuk transmisi budaya iriban, dan 3) pemaknaan remaja terhadap iriban beserta dengan nilai-nilai yang dikandung didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis pelaksanaan iriban di Dusun Lerep, 2) menganalisis proses transmisi budaya iriban kepada remaja, dan 3) menganalisis pemaknaan remaja terhadap iriban dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Penelitian dilakukan di Dusun Lerep, Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Pemilihan lokasi berdasarkan pada adanya pelaksanaan kearifan lokal iriban yang sempat hilang kemudian muncul lagi. Selain itu, kearifan lokal iriban terbesar ada disini dan sedang diajukan sebagai salah satu objek wisata. Subjek penelitian ini adalah remaja Dusun Lerep yang terlibat dalam pelaksanaan iriban. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, data diambil dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Data yang sudah diperoleh dilapangan kemudia diuji validitasnya dengan triangulasi sumber. Setelah itu dianalisis menggunakan analisis domain dan taksonomi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan Iriban mengalami perubahan dan inovasi dalam beberapa aspek seperti penambahan tari tradisional. Namun acara utama iriban yang meliputi membersihkan mata air, memasak dan makan bersama tidak berubah. Transmisi budaya kepada remaja melalui partisipasi, bimbingan orang tua, dan pameran budaya. Transmisi tersebut berupa nilai, adat istiadat, dan kebiasaan sosial. Jadi habitus iriban di Dusun Lerep berkaitan dengan proses pewarisan budaya iriban berupa proses transfer ilmu dari orang tua kepada anaknya melalui ranah budaya. Walaupun teori habitus dapa diterapkan secara menyeluruh ternyata ada penyimpangan berupa ketidaksesuaian pemaknaan remaja terhadap iriban dengan pemaknaan secara umum di masyarakat Dusun Lerep. Perlu adanya peningkatan peran serta remaja didalam iriban seperti melibatkan remaja dalam acara utama iriban. Sosialisasi iriban kepada remaja dan masyarakat pendatang perlu di tingkatkan, agar tujuan pelaksanaan iriban dapat tercapai dan iriban dapat dijaga.

Actions (login required)

View Item