Uli Umaroh, 0103518083 (2021) KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS III DALAM DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN APM INDIVIDUAL PADA HOME BASED LEARNING DITINJAU DARI RESPON SISWA. Masters thesis, UNNES.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan discovery learning berbantuan alat peraga manipulatif (APM) individual pada home based learning ditinjau dari respon siswa dengan indikator (1) Kemampuan komunikasi matematis siswa dalam discovery learning berbantuan alat peraga manipulatif (APM) individual pada home based learning dapat mencapai KKM, (2) Kemampuan komunikasi matematis siswa dalam discovery learning berbantuan alat peraga manipulatif (APM) individual pada home based learning dapat mencapai ketuntasan klasikal, (3) Rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa dalam discovery learning berbantuan alat peraga manipulatif (APM) individual lebih dari rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa dengan model konvensional berbantuan lembar aktivitas, (4) Proporsi ketuntasan siswa dalam discovery learning berbantuan alat peraga manipulatif (APM) individual lebih dari proporsi ketuntasan siswa dengan model konvensional berbantuan lembar aktivitas, (5) Ada pengaruh antara respon siswa kelas III terhadap kemampuan komunikasi matematis dan untuk mengetahui deskripsi kemampuan komunikasi matematis siswa kelas III ditinjau dari respon siswa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah mixed methods dengan sequential explanatory design. Penelitian ini dilakukan di SDN Lawatan 02, Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal dengan populasi penelitian seluruh siswa kelas III tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 59 siswa yang dibagi menjadi 2 kelas, yaitu kelas III A berjumlah 30 siswa sebagai kelas eksperimen dan III B berjumlah 29 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, angket, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji rata-rata > 65 , uji ketuntasan klasikal, uji perbedaan rata- rata, uji beda proporsi, uji regresi linier sederhana dan uji n gain, selain itu dilakukan analisis data secara deskriptif yang meliputi analisis sebelum di lapangan, analisis setelah di lapangan, analisis respon siswa dan selanjutnya dilakukan keabsahan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pembelajaran discovery learning berbantuan alat peraga manipulatif (APM) individual efektif terhadap kemampuan komunikasi matematis yaitu (a) rata-rata nilai kemampuan komunikasi matematis siswa melebihi 65, (b) persentase ketuntasan klasikal hasil tes komunikasi matematis lebih dari 75 %, (c) rata-rata hasil tes kemampuan komunikasi matematis siswa menggunakan pembelajaran discovery learning berbantuan APM individual lebih dari kelas yang menggunakan pembelajaran konvensional berbantuan lembar aktivitas, (d) proporsi kemampuan komunikasi matematis siswa menggunakan discovery learning berbantuan APM individual lebih dari proporsi siswa kelas yang menggunakan pembelajaran konvensional berbantuan lembar aktivitas, (e) respon siswa berpengaruh terhadap kemampuan komunikasi matematis. (2) Pola kemampuan komunikasi matematis ditinjau dari respon siswa beragam. Dari subjek 30 terdapat siswa yang masuk dengan kategori kurang positif, positif dan sangat positif. Dengan demikian, penelitian ini dapat dijadikan alternatif dalam pembelajaran matematika khususnya penggunaan alat peraga manipulatif (APM) individual. Kemampuan komunikasi matematis ini diharapkan dapat diterapkan dalam pembelajaran dengan model berbantuan APM individual sehingga siswa dapat memahami soal-soal khususnya dengan menggunakan APM.

Actions (login required)

View Item