Azhari Ulul Azmi, 5212416040 (2021) DESAIN DAN SIMULASI KEKUATAN CLUB HEAD GOLF TIPE IRON NO 6. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Golf adalah salah satu cabang olahraga yang dimainkan dengan memukul bola menggunakan club. Club head Iron yang sekarang ini banyak menggunakan model hollow dengan multimaterial atau cavity back membutuhkan teknologi yang canggih dan mahal. Sebagian pemain golf biasanya hanya mengetahui teknik yang digunakan dalam permainan olahraga golf, tanpa mengetahui respon stik golf seperti respon tegangan dan regangan akibat beban impak yang terjadi. Penelitian ini bertujuan menghasilkan desain club head iron no 6 dengan masa yang sesuai dengan standar USGA dan mengetahui hasil simulasi kekuatan club head iron no 6 berdasar simulasi stress analysis menggunakan software Autodesk Inventor 2020. Penelitian ini menggunakan metode peracangan french dan melakukan simulasi menggunakan metode elemen hingga menggunakan software Autodesk Inventor 2020 dengan memvariasikan material yaitu stainless steel 304, stainless steel 430, dan titanium 6Al4V. Hasil akhir yang dihasilkan berupa desain dan nilai stress anlysis dengan masing-masing material dikenai beban sebesar 143,76 N. Hasil penelitian menunjukkan desain club head golf iron tipe no 6 yang diperoleh pada pengembangan ini massa lebih ringan dan nilai center of gravity lebih rendah dibandingkan yang ada dipasaran. Hasil simulasi menunjukan bahwa nilai von mises stress material stainless steel 304 sebesar 52,9954 MPa, material stainless steel 430 sebesar 52,9924 MPa, dan material titanium 6al 4v sebesar 50,8351 MPa. Nilai displacement material stainless steel 304 sebesar 0,0897 mm, material stainless steel 430 sebesar 0,0875 mm, dan material titanium 6al 4v sebesar 0,1559 mm. Nilai safety factor material stainless steel 304 sebesar 4,0, material stainless steel 430 sebesar 5,46, dan material titanium 6al 4v sebesar 17,35. Hasilnya ketiga material aman digunakan karena nilai von mises stress yang didapat tidak melebihi nilai yield strength dan nilai safety factor yang dihasilkan lebih dari satu ketiga material tersebut, namun untuk penggunaan material yang paling optimal yaitu stainless steel 304 karena tidak perlu menambahkan insert untuk memenuhi nilai massa.

Actions (login required)

View Item