Risma Astutiani, 0401518030 (2021) KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI SELF CONFIDENCE DALAM PEMBELAJARAN DARING MODEL MISSOURI MATHEMATICS PROJECT BERBANTUAN MEDIA DIGITAL. Masters thesis, UNNES.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu (1) mengetahui ketuntasan klasikal Kemampuan Pemecahan Masalah (KPM) pada pembelajaran daring model Missouri Mathematics Project (MMP) berbantuan media digital; (2) mengetahui perbandingan KPM peserta didik model MMP berbantuan media digital berupa WhatsApp, Quizizz, dan Google Classroom dengan KPM peserta didik model Discovery Learning (DL); (3) mengetahui bagaimana KPM peserta didik model MMP berbantuan media digital ditinjau dari self confidence. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed method. Penentuan sampel dan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, di mana pengambilan dilakukan dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. Salah satunya yaitu pemilihan kelas XI IPA Keterampilan Operasi Komputer sebagai kelas eksperimen karena dirasa peserta didik sudah familiar dengan media digital. Sedangkan pemilihan kelas kontrol dengan mempertimbangkan tingkat homogenitas dengan kelas eksperimen. Subjek penelitian adalah 12 peserta didik yang memiliki keunikan pada hasil tes KPM dan angket self confidence pada kelas eksperimen. Pengambilan data penelitian menggunakan dokumentasi, angket self confidence, tes, dan wawancara. Teknik keabsahan data digunakan triangulasi sumber data yaitu tes kemampuan pemecahan masalah dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah (1) KPM pada pembelajaran daring model MMP berbantuan media digital diperoleh 16 dari 26 peserta didik mencapai ketuntasan individual, sehingga secara proporsi yaitu 61,54% yang artinya kelas belum mencapai ketuntasan klasikal 80%; (2) KPM peserta didik dengan model MMP berbantuan media digital lebih baik daripada KPM peserta didik model DL dilihat dari rata-rata tes KPM dan persentase ketuntasan klasikal, dan (3) KPM peserta didik self confidence kategori tinggi lebih baik daripada KPM peserta didik self confidence kategori rendah. Peserta didik dengan self confidence kategori tinggi mencapai kriteria baik pada setiap indikator KPM, sedangkan peserta didik dengan self confidence rendah mencapai kriteria baik pada indikator KPM pertama.

Actions (login required)

View Item